Mengakhirkan Sahur: Keutamaan dan Hikmahnya

Sahur adalah salah satu amalan penting dalam ibadah puasa. Meskipun tidak wajib, sahur sangat dianjurkan karena mengandung banyak keberkahan. Salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah mengakhirkan sahur, yaitu mendekatkan waktu makan sahur dengan waktu fajar (subuh).

Dalil dan Keutamaan Mengakhirkan Sahur
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.”
(HR. Ahmad dan Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad)

Dalam hadis lain, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah ﷺ, kemudian beliau berdiri untuk shalat.” Aku (Anas) bertanya, “Berapa lama jarak antara azan dan sahur?” Zaid menjawab, “Kira-kira seukuran membaca lima puluh ayat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa sahur dilakukan mendekati waktu subuh, bukan jauh sebelum fajar.

Hikmah dan Manfaat Mengakhirkan Sahur
1. Menjaga Kesehatan Fisik
Mengakhirkan sahur membantu tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani puasa. Jika sahur dilakukan terlalu awal, tubuh akan merasa lapar lebih cepat.
2. Meningkatkan Keberkahan
Rasulullah ﷺ bersabda: “Sahur itu berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air.” (HR. Ahmad)
3. Mempermudah Menjalankan Puasa
Sahur yang dilakukan di akhir waktu membantu tubuh lebih kuat menghadapi puasa, terutama dalam durasi yang panjang.
4. Meneladani Sunnah Rasulullah ﷺ
Mengakhirkan sahur adalah bagian dari sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Mengamalkan sunnah ini berarti mendapatkan pahala tambahan.

Waktu sahur yang dianjurkan adalah sekitar 10–15 menit sebelum azan subuh, sebagaimana disebutkan dalam hadis Zaid bin Tsabit. Jika lebih awal, dikhawatirkan seseorang akan merasa lapar lebih cepat atau bahkan tertidur sebelum subuh dan melewatkan salat.

Mengakhirkan sahur adalah sunnah yang membawa keberkahan, mempermudah puasa, dan menjaga kesehatan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak meninggalkan sahur dan mengakhirkan waktu makan sahur mendekati fajar. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ.