Kajian Kitab Akhlaqu Lil Banin : Anak Harus Memiliki Akhlak – Ust. Ahmad Indratno

Ustadz Ahmad Indratno saat menyampaikan kajian kitab Akhlaqu Lil Banin

            Adab sopan santun atau yang akrab kita sebut akhlak adalah sebuah hal yang sangat kompleks dalam kehidupan. Terlebih dalam berhubungan dengan orang lain.

Akhlak sendiri merupakan sebuah kebiasaan dalam bertingkah laku, sesuatu yang telah melekar erat dalam diri seseorang. Sebab itulah, akhlak yang baik dan terpuji harus dibiasakan sejak dini kepada anak-anak.

Syeikh Umar al-Barja menjelaskan dalam kitab Akhlaqu Lil Banin

يجب على الولد ان يتخلق بالاخلاق الحسنة من صغره ليعيش محبوبا في كربه. يرضى عنه ربه ويحبه اهله وجميع الناس.

“Wajib bagi seorang anak memiliki akhlaq yang baik mulai kecil sampai besarnya. Supaya hidupnya memperoleh ridha Allah, disenangi keluarga dan masyarakat.”

Ini menjelaskan bagi kita bahwa pembiasaan untuk berakhlak yang baik harus sejak kecil. Sebab memerlukan pembiasaan sehingga akan lebih mudah. Dan lagi, ketika seorang anak sudah terbiasa dengan akhlak yang baik ketika masih kecil, maka setelah beranjak dewasa ia akan menjadi pribadi yang baik, disenangi keluarga serta masyarakat di sekitarnya.

Tidak terelakkan, bahwa kita pasti tidak menyukai orang yang berakhlak tidak baik. Sehingga  syeikh Umar al-Barja melanjutkan

ويجيب ايضا, ان يبتعد عن االخالق القبيحة كي لا يكون مكروها. لا يرضى عنه ربه, ولا يحبه اهله, ولا احد من الناس.

“Dan wajib juga menjauhi akhlak yang tercela supaya tidak dibenci, tidak diridhoi Allah, dibenci keluarga dan masyarakat”

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa orang yang memiliki akhlak yang tidak baik akan tidak disukai oleh masyarakat. Terlebih ditegaskan disitu, bahwa orang yang berakhlak tercela  tidak diridhoi oleh Allah SWT.

Dengan demikian, semakin jelas pentingnya untuk memiliki akhlak yang baik agar senantiasa dicintai Masyarakat serta diridhoi oleh Allah SWT.