Kajian
Kitab Al-Hikam Ibnu Athaillah
Kitab Al-Hikam adalah buah karya Syekh Ibnu Atha’illah, mursyid ketiga dari Thariqah Syadziliyah. Adapun pendiri pertama Syadziliyah adalah Syekh Abu Hasan Ali Asy-Syadzili, seorang Maroko yang kemudian menetap di Iskandariah, Mesir dan wafat pada 1258 M. Penggantinya adalah Syekh Abu Abbas Al-Mursi, yang berasal dari Murcia, Andalusia, Spanyol (wafat di tahun 1287 M), yang sepeninggalnya dilanjutkan oleh Syekh Ibnu Atha’illah.
Al-Hikam adalah sebuah kitab yang diperuntukkan bagi para pejalan (salik), yang di dalamnya berisi panduan lanjut bagi setiap pejalan untuk menempuh perjalanan spiritual. Al-Hikam berisi berbagai terminologi suluk yang ketat, yang merujuk pada berbagai istilah dalam Al-Qur’an.
- Pasal 1 : (Bersandarlah Pada Allah Jangan Pada Amal)
- Pasal 2 : (Tajrid Dan Kasab)
- Pasal 3 : (Kekuatan Takdir)
- Pasal 4 : (Jangan Ikut Mengatur)
- Pasal 5 : (Tanda Mata Hati Yang Buta)
- Pasal 6 : (Ridho Dengan Pilihan Allah)