DARUL AMANAH – Drama Arena merupakan salah satu bentuk apresiasi seni kelas 5 yang menjadi wadah untuk mengasah bakat dan kreatifitas. Juga sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan mereka yang telah menginjakkan kaki di kelas 5 Pondok Pesantren Darul Amanah.
Drama Arena adakah awal mula kebersamaan dan perjuangan dari sebelumnya kelas 4 alumni dan kelas 4 anak baru lalu dipertemukan di kelas 5. Acara ini dimaksudkan pula sebagai tempat pembentukan diri mengasah mental dan jiwa kemudian sebagai penentu seberapa kuat pondasi kekuatan yang kelas 5 miliki.
Senin, (7/11) di Gedung Olahraga Darussalam Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal Pagelaran Seni Drama Arena dilaksanakan dengan sukses dan lancar dengan melibatkan anggota kelas 5 TMI yang berjumlah 239 santri.
Acara Drama Arena ini juga meruplakan salah satu bagian dari rentetan Khutbatul Arsy yang akan ditutup pada malam pagelaran seni akbar Panggung Gembira Selasa (8/11) mendatang.
Drama Arena tahun 2022 ini bertemakan “Syiar Mujahid Hiasi Bumi Para Wali.” Dengan motto “Genggam Keabadian Haqiqi, Gapai Perdamaian Islami.”
Harapan doa dari tema dan motto tersebut yaitu, generasi kelas 5 masmpu menjadi pionir penegak agama islam, dengan diiringi kebersamaan kuat. Kebersamaan sebagai mana perjuangan para Wali Songo dahulu.
Ketua Drama Arena Ilham Farid Saputra dari kelas 5 IPA 1 dalam sambutannya menyampaikan, “kami mengucapkan terimakasih kepada bapak pimpinan, ustadz-ustadzah, dan juga kakak kelas yang senantiasa memberikan dorongan kepada kita semua sehingga kita mampu menyelanggarakan Drana Arena 532 ini.”
“tujuan kami menyelenggarakan Drama Arena ini yaitu sebagai wadah dan juga untuk menyalurkan kreasi, inovasi, serta ide-ide yang di kemas secara apik dan sistematis”, tambahnya.
Selanjutnya acara dibuka langsung oleh bapak pimpinan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Darul Amanah K.H. Mas’ud Abdul Qodir dengan membaca al-fatihah, serta ditandai dengan pemukulan salah satu alat musik tradisional yaitu Bonang.
Dengan dibantu oleh pembina serta dewan pembimbing Drama Arena 532, santri kelas 5 TMi berusa merealisasikan mimpinya yang menjadi langkah awal untuk menggapai kasuksesan karen di tahun selanjutnya akan menyelenggarakan Panggung Gembira.
Berbagai penampilan dari kelas 5 disuguhkan dihadapan para penonton pada malam hari ini seperti, Tari Gambyong, Sukarul Qolbi (hadroh), Aswara Asmaralaya (choir), Lord Of Prambanan (tari putra), Over de grens (modern dance), bersama kita (drama kabaret), islamic syiar (dai), Frontow (modern dance), Javanesse carnival (fashion show), Tembang dolanan, The Flying lion (taekwondo), Melody impian (nasyid), Syiar mujahid (drama), Chandra bali, Sabki baratein aayi (tari india), Night baron magician (magic), Budaya, harmony (drumband), Gamon(komedi), Putri lenggang (tradisional dance), Original Soudtrack (ost. Drama Arena), The Legend Of Tangkuban Perahu (theather), dan Campursari.
Dengan kesungguhan doa dan usaha, mendapat apresiasi nilai (MUMTAZ) dari direktur TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Ustadz H. Muhammad Fatwa, M.Pd.
Selesainya Drama Arena, Ustad H. Muhammad Fatwa, M.Pd menyampaikan, “Terimakasih kepada kelas 5 TMI yang telah berhasil sukses menampilkan acara Drama Arena 532 dengan luar biasa”,
Selanjutnya beliau juga berpesan “Kami tunggu perjuangan kalian selanjutnya, karena rentetan acara kelaas 5 tak cukup hanya di Drama Arena saja, karena esok harinya mereka akan mengadakan berbagai acara lainnya”.