JOGJAKARTA – Jum’at lalu tepatnya 10 November 2023, SMK Darul Amanah Sukorejo berkesempatan mengikuti ajang bergengsi dalam dunia Fashion, yakni Jogja Fashion Week 2023. Diikuti kurang lebih 100 Designer berasal dari seluruh Indonesia antara lain Jogja, Semarang, Klaten, Malang dan masih banyak lainnya.
Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa sesi tiap harinya. Kegiatan JFW 2023 ini berlangsung mulai tanggal 9 sampai 12 November 2023.
SMK Darul Amanah dengan Brand nya DerA, mengusung tema Modest Wear bernuansa Monocrom atau Black & White.
Tim designer adalah siswi kelas 12 Busana berjumlah 8 Siswi sesuai dengan jumlah koleksi dress yang ditampilkan. Dimulai dari Design, Pola, Jahit, semua itu dilakukan oleh 8 Siswi tersebut.
Usth. Siti Anisah, S.Pd selaku Pembina dan guru busana mengaku bersyukur karena bisa ikut serta dalam JFW 2023 ini. Selain itu beliau juga bangga karena siswi-siswi binaannya mampu menyelesaikan semua hal ini. Salah satu siswi, Dian Damayanti mengaku senang dengan JFW 2023 karena memberikan praktek langsung dalam dunia Fashion.
DerA by SMK Darul Amanah tampil diurutan kelima dari sepuluh designer yang bergabung di Hari kedua sesi 2, yakni Pukul 18.00 – 19.30 dan menjadi satu-satunya Instansi Pendidikan yang mengikuti di sesi tersebut.
Ust. Muhammad Mufti Haris, S.Pd. sebagai kepala sekolah yang ikut serta dalam kegiatan ini menyatakan bangga terhadap hasil design para siswi.
Beliau juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini, anak tidak hanya diajari mendesign, menjahit namun juga bagaimana cara memperlakukan model dengan baik, bagaimana cara fitting baju yang tepat, dan bagaimana cara mengeksekusi sebuah parade fashion.
“Kedepannya, semoga SMK Darul Amanah Sukorejo khususnya brand DerA semakin dikenal didunia fashion. Selain itu, ucapan terima Kasih selalu diberikan untuk Pondok Pesantren Darul Amanah khususnya Abahyai dan keluarga atas semua dukungan”, tutup Ustadz Haris.
SEMARANG- Menyemarakkan Hari Santri Nasional 2023, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar kegiatan Jambore Santri Daerah (JSD) 2023. Kegiatan itu merupakan agenda tahunan Unwahas dengan mengadakan berbagai perlombaan tingkat pelajar SMA/SMK dan santri Pondok Pesantren.
Peserta berasal dari Pondok Pesantren, SMA, MA, SMK Islam se-Jawa Tengah yang mengikuti tujuh cabang lomba. Diantaranya cerdas cermat santri, PBB, paduan suara, baca puisi, pidato dua bahasa, pentas seni, dan MTQ.
Kontingen Pondok Pesantren Darul Amanah mengirimkan 2 kelompok pasukan santri berprestasi pada Perlombaan Jambore Santri Daerah Jawa Tengah 2023 dan memperoleh hasil piala dan medali sebagai berikut :
Juara 2 Terfavorit.
Medali perunggu cabang lomba Pidato 2 Bahasa
Medali perunggu cabang lomba Pentas Seni
Medali perunggu cabang lomba PBB.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah mengungkapkan kesyukuranya atas prestasi yang diraih oleh santri Pondok Pesantren Darul Amanah ajang Jambore Santri Daerah Tingkat Jawa Tengah 2023.
“Alhamdulillah kami ucapkan kepada seluruh pembina dan santri atas prestasinya semoga prestasi terus ditingkatkan serta membawa nama baik pesantren baik tingkat provinsi maupun nasional”, Ungkap Pimpinan Pesantren.
Beliau menambahkan, “Kami berharap santri terus menambah pengalaman serta wawasan diluar pesantren supaya tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu umum juga sehingga kelak setelah lulus nanti bisa bermangfaat di Masyarakat”.
KENDAL – Kejuaraan Taekwondo Bupati Cup 2023 digelar di GOR Sasana Krida Bahurekso selama tiga hari, Jumat-Minggu, 20-22 Oktober 2023. Dibuka oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, dan diikuti sebanyak 1.135 atlet taekwondo se-Jawa Tengah dan DIY.
Pembukaan Kejuaraan Taekwondo Bupati Cup 2023 digelar cukup meriah. Pasalnya Duta Taekwondo yang sekaligus artis Indonesia, Tya Ariestya hadir untuk memberikan semangat kepada para atlet taekwondo yang tengah berlaga.
Selain Duta Taekwondo Indonesia, kejuaraan tersebut juga dihadiri Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jateng Grand Master Alex Harijanto, Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia Kendal, Wibowo Heru Setiyawan, Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid beserta jajaran, Wakapolres Kendal, Kompol Edi Sutrisno dan Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi, serta Fani KDI.
Berikut Perolehan Kejuaraan Santri Pondok Pesantren Darul Amanah Sebagai berikut :
Arkan Ramadhan/ 2C/ Medali Emas/ Semarang
Redzuan Ghani Rakhan/ 3C/ Medali Emas/Semarang
Kavindra Ariq Riviansyah/ 3B/ Medali Emas/ Yogyakarta
Fatih Fabregas/ 3C/ Medali Emas/ Semarang
Daryl Ardiantika/ 5IPS1/ Medali Perunggu/ Kendal
Rizki Fahrurrozi/ 5IPA1/ Medali Emas/ Temanggung
Rozaan Arkansyah/ 5IPA1/ Medali Emas/ Jakarta_
Ahmad Muzaqqi/ 6TKJ2/ Medali Emas/ Semarang
Lucky Gemilang/ 6IPS1/ Medali Emas/ Batang
Jundan Muhammad Al-Hadziq pembina Taekwondo Pondok Pesantren Darul Amanah menyampaikan, Kejuaraan ini untuk memfasilitasi atlet-atlet menjadi pribadi yang unggul, tangguh, dan penuh prestasi. Selain itu kejuaraan Taekwondo ini sebagai ajang silaturahmi, untuk memupuk rasa persaudaraan, yang didasari dengan penuh rasa cinta damai dan menjunjung tinggi sportivitas.
Jundan menambahkan, “Kejuaraan Taekwondo ini hendaknya dapat membangun generasi muda yang kuat dan berkarakter, jangan berhenti sampai disini. Teruslah berlatih agar ke depan mampu mengharumkan nama pesantren baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional”.
“Tidak mungkin prestasi muncul tanpa dukungan, dorongan apalagi pihak orang tua atlet sendiri memotivasi. Saya salut dan mendo’akan, insya Allah kedepannya santri-santri ini masa depannya punya potensi untuk berprestasi ditingkat yang lebih tinggi”, tambahnya.
DARUL AMANAH-Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah K.H. Mas’ud Abdul Qodir mengadakan acara pelepasan dan do’a untuk santri alumni yang akan melanjutkan pendidikan kuliah ke negara Mesir dan Jordania, acara ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Darusslam, acara ini dihadiri oleh Gus Muhammad Adib, juga ustad-ustadzah dan seluruh santri Darul Amanah. Kamis, (31/08/2023).
Pada tahun ini Darul Amanah melepas 5 santri alumninya ke Al Azhar Mesir dan Uniersitas di Jordania. Kelima santri tersebut adalah Aula Salsabila Rahamani (alumni tahun 2022), Safna Fatihatunnajiha (alumni tahun 2022), Lutfhiana Yolanika Faradisa Putri (alumni tahun 2022), Zalfa Khalisa Putri Madina (alumni tahun 2022), dan Rizla Dibha Lutfiana (alumni tahun 2022). Mereka mendapat kesempatan ini setelah melaksanakan seleksi yang diadakan oleh kemenag setelah lama mengikuti Mediator di Cianjur, Jawa Barat.
Ukhti Aula Salsabila Rahamani salah satu santriwati yang akan melanjutkan studinya ke Al Azhar Mesir menyampaikan “Tiada kenikmatan kecuali setelah kepayahan. begitu pula dengan proses belajar, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh menahan rasa kantuk walau tak jarang mata dengan sendirinya terpejam. Satu tahun kebelakang kami mengikuti mediator atau pembinaan untuk melanjutkan ke universitas timur tengah di kawasan Cianjur, jawa barat. Disana kami memperdalam bahasa arab kami, jadi bagi adik-adik yang ingin melanjutkan program kuliah di timur tengah hal pertama yang harus kalian persiapkan adalah kemampuan bahasa arab atau kemampuan bahasa di universitas tersebut. yang kedua adalah carilah mediator mediator atau teampat pembinaan yang mampu mengantarkan kita ke universitas tersebut. Sebenarnya dalam pembinaan bukan hanya belajar tapi disana juga bisa mendapatkan teman baru yang mana akan membersamai kita belajar disana. Jadi buat adik adik punya keinginan tapi merasa takut nanti gimana yaa,, temennya siapa yaa ada barengannya ngga yaa,,”
“Nanti di mediator kita banyak teman apa lagi sekarang sudah ada kakak-kakak kelas kita yang sudah berada di Universitas Timur Tengah , nanti kalau semisal insyaallah dapat kesempatan belajar disana kami akan siap membersamai kalian. Adapun mediator juga sudah tersebar dimana mana, di Semarang, di Jawa Barat, bahkan di Jawa Timur, dan banyak lainnya. untuk biayanya pun juga berbeda beda dari 500 sampai 1 juta”
Lanjut ukhti Salsabila “Yang ketiga selelah kita masuk ke mediator, kita akan memantapkan diri untuk mengikuti ujian. kalau di universitas Al Azhar sendiri kita ada yang namanya ujian kemenag disana ada tes bahasa, nahwu, dan shorof. Nanti kita juga akan diuji tes safahi yang mana pengujinya adalah guru-guru di Mesir nya. kalo sudah melewati tes safahinya nanti kita tes kebangsaan yang mana kita akan ditanyai banyak seputar kenegaraan, keyakinan dan lain lain sebagainya.”
“Jadi buat adik-adik yang ingin kuliah diluar negeri, yang punya cita cita tinggi jangan pernah ragu. Renungkan tuliskan lalu berusahalah sekeras mungkin jika itu sudah kalian lakukan maka tawakal kepada allah, karena sesunggguhnya Allah itu tau kok mana yang terbaik untuk kita. kalau kita punya mimpi yang tinggi jangan pernah minder karena tidak semua orang dikasih kesempatan sama Allah untuk punya mimpi tersebut. Kalau kalian sudah punya keyakinan yang kuat dan dan niat kalian baik insyaalah semuanya akan dimudahkan sama Allah, masih banyak univ-univ lain yang harus kalian kunjungi masih banyak negara negara lain yang harus kalian jelajahi. Jadi kepakkan sayap kalian harumkanlah nama pondok darul amanah di indonesia dan di seluruh dunia kami menunggu kalian di tahun-tahun berikutnya.”
Pelepasan santri studi ke Mesir ini merupakan langkah yang menarik dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan agama, tetapi juga membawa dampak positif pada tingkat antar budaya dan kontribusi masyarakat setelah kembali. Namun, penting bagi pemerintah, pondok pesantren, dan orang tua untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar perjalanan pendidikan ini sukses dan berdampak positif pada masa depan santri dan masyarakat.
Ustad Muhammad Adib dalam nasehatnya juga menyampaikan, “Orang pandai dan beradab takan tinggal diam di kampung halamannya, tinggalkan kampungmu dan merantaulah ke negeri orang, pergilah niscaya kamu akan mendapatkan pengganti kerabatmu dan teman teman karirmu. Berletih letihlah, karena manisnya hidup itu setelah ita bersusah payah menuntut ilmu, ukhti ukhti dihadapan kita ini mereka sudah mengikuti nasehatnya imam syafi’i, agar supaya meninggalkan negrinya dan pergi ke negeri orang lain.”
“Pesan kami, carilah ilmu dibangku kuliah dengan serius karena kuliah di Mesir dan Jordania itu gampang gampang susah, gampangnya kalau kita serius kita akan cepat lulusnya kalau kita banyak mainnya kita akan susah lulusnya. Jadi ukhit-ukhti ini universitas yang gratis itu ada 5, yaitu fakultas syariah islamiyah, syariah walqonun, ada fakultas usuludiin, ada bahasa arab, dan dirosah islamiyah.” Lanjut beliau.
“Nanti selama di Mesir supaya aktif berorganisasi, tapi jangan sampai organisasi mengalahkan belajar, jadikan organisasi itu untuk menunjang pembelajaran kita. Kemudian disamping belajar yang serius disamping kita berorganisasi kunjungilah tempat-tempat orang sholeh, baik mereka yang masih hidup meaupun mereka yang sudah meninggal dunia.” Tutup beliau.
Forum MGMP Bahasa Arab menyelenggarakan OBA atau Olimpiade Bahasa Arab ke-6 Tahun 2023. Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 10 Juli lalu, dengan peserta berasal dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Arab se-Indonesia. Dengan tujuan, potensi dan bakat pelajar dan guru Bahasa Arab di Indonesia dapat dimotivasi dan difasilitasi secara berkala dan terarah sehingga dapat berkembang dengan baik dan terus ditingkatkan secara berkelanjutan melalui Olimpiade Bahasa Arab ini.
Alhamdulillah Hasil Keputusan Rapat Pleno Pengurus Pusat, Panitia Pelaksana dan PJ. Provinsi tentang Penetapan Juara Tingkat Kabupaten/Kota Olimpiade Bahasa Arab Nasional (OBA) Ke-6 Tahun 2023 pada Sabtu, 19 Agustus 2023 memutuskan Santri MA Darul Amanah meraih berbagai juara yaitu :
Maftuhatur Rohmah Kelas XII Agama 2 meraih Juara 1
Azharina Fauziah Kelas XI IPA 3 Juara 3
Yafi Alifuddin Kelas XI IPA 1 Harapan 1
Kepala Madrasah Aliyah Ustadz Zainur Rofiqin, S.Pd.I menyampaikan bahwasanya Ini bentuk ikhtiar dari madrasah kepada santri yang memiliki minat dan bakat khususnya di bidang Bahasa Arab. Semoga ketiga siswanya lebih semangat mengasah kemampuanya, guru pembimbing dan pengajar lainya agar berupaya bekerja keras dan memberikan dukungan yang semaksimal mungkin demi tercapainya kesuksesan santrinya hingga berlanjut ke jenjang tingkat nasional.
Ustadz Zainur Rofiqin, S.Pd.I juga menambahkan, mengucapkan terima kasih kepada santri dan pembimbing yang telah membawa nama baik madrasah dan pesantren, semoga prestasi ini terus diraih serta memberikan dampak positif bagi santri lainya untuk giat belajar lagi.