ARTIKEL

DA.FA, BUKAN HANYA PINTAR NGAJI, SANTRI PUN BISA BERSAING DALAM KOMPETISI

Posted by admin
23/02/2017 | 02:45 WIB
DA.FA, BUKAN HANYA PINTAR NGAJI, SANTRI PUN BISA BERSAING DALAM KOMPETISI

DA.FA, BUKAN HANYA PINTAR NGAJI, SANTRI PUN BISA BERSAING DALAM KOMPETISI

         MULYOSARI – Darul Amanah Football Academy atau yang sering dikenal dengan DA.FA mengawali debutnya dalam turnamen KU 17 PUTRA PEKA dalam laga grup B babak penyisihan yang berhadapan dengan Pager Sari F.C yang diselenggarakan pada Selasa (21/2) sore. Bertempat di Gelora Potrowono Jingkang-Mulyosari. Team sepakbola inti Darul Amanah ini memulai kick off pukul 15.30.

         “Target kami adalah melaju sejauh mungkin dan kesempatan kami untuk lolos 50-50”, ujar asisten pelatih M. Nur Assaid sebelum laga pertandingan dimulai.

          Dengan optimis tim yang dikapteni oleh Dyas Iannur santri kelas 5 itu membuat skema bermain menyerang di babak pertama. Meskipun begitu tim DA.FA mengakui bahwa PS. FC juga merupakan lawan yang bagus. Meski demikian, mereka tetap membidik kemenangan serta tak ingin kecolongan gol. Namun meski dengan usaha dan tekad yang cukup kuat, hasil akhir masih belum memenuhi target yakni 3-2 untuk kemenangan Pager Sari FC. Sudah diakui oleh skuad tim DA. FA jika pertandingan ini akan penuh dengan perjuangan bagi mereka.

          Skor pertama dicetak oleh Aan Malik dari santri kelas 3 yang mana kemudian dibalas oleh tim lawan sehingga skor menjadi imbang. Kemudian DA. FA unggul kembali melalu sepakan cantik dari Feri Miftah dari santri kelas 6, namun keunggulan tak berlangsung lama karena tim PS.FC semakin genca dalam melakukan serangan di wilayah pertahanan DA.FA sehingga skor sama 2-2. Mendekati menit-menit terakhir tim DA.FA semakin hilang daya dan mental juaranya, sehingga gawang kembali dirobeK oleh tendangan lawan. Dengan skor akhir 3-2 akhirnya tim DA.FA harus puas dengan hasilnya.

         Pertandingan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam pekembangan tim olahraga khususnya sepakbola. Kekalahan bagi tim DA.FA bukan menjadi halangan dan pematah semangat, melainkan akan menajdi bahan evaluasi dan motivasi agar ke depannya bisa lebik baik lagi. Bukan hanya pintar mengaji, santri Darul Amanah pun mampu bersaing di kompetisi.

ARTIKEL TERKAIT