Tradisi Santri Pondok Pesantren Darul Amanah Membaca Yasin Dan Tahlil

Tradisi Santri Pondok Pesantren Darul Amanah Membaca Yasin Dan Tahlil

Membaca surat Yasin dan Tahlil setiap malam Jum’at merupakan salah satu kegiatan wajib santri di Pondok Pesantren Darul Amanah. Demikian pula yang dilaksanakan pada Kamis (2/9/2021) selepas melaksanakan Shalat maghrib. Kegiatan ini umumnya dikhususkan untuk mengirim doa bagi orang-orang yang telah meninggal dunia, sekaligus menjadi amalan yang berpahala bagi yang membacanya.

Surat Yasin sendiri dijuluki sebagai “Hatinya Al-Qur’an”. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَسُفْيَانُ بْنُ وَكِيْعٍ قَالَ : حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الرُّؤَاسِيُّ عَنْ حَسَنِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ هَارُوْنَ اَبِيْ مُحَمَّدٍ عَنْ مُقَتَلِ بْنِ حَيَّان عَنْ قَتَادَةَ عَنْ اَنَسٍ قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ لِكُلِّ شَيْئٍ قَلْبًا وَ قَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

“Telah mengkhabarkan kepada kami, Qutaibah dan Sufyan bin Waqi’ daripada Humaid bin Abdurrahman Ar-ru’asi daripada Hasan bin Soleh, daripada Harun Abi Muhammad, daripada Muqatil bin Hayyan, daripada Qotadah, dari Anas (bahwasanya) bersabda Nabi SAW : “Sesungguhnya setiap sesuatu itu memiliki hati. Hati Al-Qur’an adalah surat Yasin. Sesiapa yang membacanya, maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur’an sepuluh kali”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-tirmidzi dalam Sunan At-Tirmidzi, 10/121. No 2812, bab Fadoil Al-Qur’an. Juga diriwayatkan oleh Imam Ad-Darimi dalam Sunan Ad-Darim, 10/311, no 3479, bab Fadoil Yasin.

Melangkah dari hadits tersebut, kita mengetahui bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan kita untuk memperbanyak membaca surat Yasin. Tidak terbatas dalam hari apapun, maupun waktu kapanpun. Namun, di Pondok Pesantren Darul Amanah sendiri, sebagaimana tradisi yang berlaku, pembacaan surat yasin ini dilangsungkan pada malam jum’at. Hal tersebut juga disebabkan karena hari jum’at merupakan Sayyidul Ayyam, atau rajanya hari.

Sementara itu kalimat tahlil yang berbunyi  “لا اله الّا الله” (Tiada Tuhan selain Allah) yang juga menjadi salah satu zikir yang dibaca dalam tahlil, merupakan penegasan seorang Muslim bahwa Allah Maha Esa dan tidak ada satupun yang menandingi-Nya.

Pondok Pesantren Darul Amanah menganjurkan santrinya untuk membaca Yasin dan Tahlil bukan tanpa sebab. Keduanya memiliki keutamaan luar biasa.

Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Kitab Al-Qur’an. Surat Yasin memuat tiga hal pokok, yaitu keimanan terhadap hari kebangkitan, kisah penduduk, dan dalil-dalil yang menunjukan ke-Esaan Allah SWT. Adapun sejumlah keutamaan surat Yasin dalam buku ‘Surat Yasin dan Tahlil’ oleh Muhammad Abdul Karim yaitu :

– Diampuni dosa-dosa yang telah lampau.

– Mempermudah urusan.

– Meringankan siksa kubur.

Adapun keutamaan membaca Tahlil, mengutip dari buku ‘Agar Terhindar Dari Kemiskinan’ tulisan Atiqah Hamid (2018), berbagai keutamaan tahlil antara lain :

– Kalimat Tahlil adalah dzikir yang paling baik.

– Sebagai jaminan untuk keluar dari api neraka.

– Mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW.

– Kalimat Tahlil adalah shodaqoh.

– Kunci dari delapan pintu surga.

– Merupakan amalan yang paling utama dan merupakan pelindung dari godaan setan.

Itulah sejumlah keutamaan membaca yasin dan tahlil yang penting untuk diketahui khususnya oleh santri Darul Amanah dan umumnya untuk seluruh umat muslim.