KENDAL–Ponpes Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal menerima kunjungan dari Pondok Nurul Ilmi Bogor. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pondok pesantren serta melaksanakan kegiatan rihlah dan study banding bagi santri akhir di Pondok Pesantren Darul Amanah.
Sebelum melawat menuju PonPes Darul Amanah Kendal rombongan melakukan kunjungan di Batang Jawa Tengah dan tiba di Pondok Pesantren Darul Amanah tepat pada sore hari dalam suasana guyuran hujan.
Kedatangan rombongan yang terdiri dari 31 santri putra dan 31 santri putri serta dewan pendamping yang berjumlah 13 orang, disambut dengan hangat oleh keluarga Pondok Pesantren Darul Amanah dilanjutkan pertemuan bersama wakil pimpinan pesantren untuk menyampaikan salam dan tujuan mereka berkunjung di darul amanah.
Pada malam harinya, rombongan rihlah melaksanakan pertemuan sharing bersama dengan Pengurus Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) di Masjid Putri. kegiatan tersebut diikuti seluruh Pengurus santri Nurul Ilmi serta diikuti dengan kehadiran pengurus Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA).
Setelah dibukanya kegiatan pada malam hari ini serta sedikit pesan dan nasehat dari kedua pimpinan pondok pesantren, kegiatan dilanjutkan dengan sharing bersama antara pengurus.
Mereka melakukan sharing bersama dengan dikelompokkan berdasarkan bagian pada kepengurusan. Bertukar pengalaman, kinerja, serta program kerja tentunya akan menambah ilmu serta pengetahuan bagi pengurus Nurul Ilmi dan juga Pengurus Organisasi Santri Darul Amanah.
Kegiatan tidak berakhir pada malam hari itu saja, pada keesokan harinya akan diadakan pertandingan persahatan sepak bola futsal di lapangan darunnajah, tim darul amanah maupun nurul ilmi terlihat sangat senang atas pertandingan yang diadakan tersebut.
NGADIWARNO – Wakil Rektor II Universitas Darunnajah Jakarta, Samiyono, M.Pd didampingi Kepala Prodi Kewirausahaan H. Mastur, M.M dan Pengasuh Darunnajah 8 Cidokom K.H. Fajar Suryono, S.Kom mengunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Jum’at, 10/03/2023.
Sebelum ke Darul Amanah, Wakil Rektor Universitas Darunnajah, Pengasuh Pesantren Darunnajah 8, dan Kaprodi Kewirausahaan mengikuti Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) di Kebumen, Jawa Tengah dari tanggal 7-9 Maret 2023.
Rombongan tiba di Pondok Pesantren Darul Amanah pada siang hari dan diterima langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir didampingi Wakil Pimpinan, H. Muhammad Adib, Lc., MA di ruang pimpinan.
Kedatangan rombongan Universitas Darunnajah ini dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara Pondok Pesantren Darul Amanah dan Universitas Darunnajah.
Universitas Darunnajah adalah perguruan tinggi swasta berbasis pesantren yang berada di bawah Yayasan Darunnajah. Universitas ini didirikan pada 20 Juni 2022 sebagai gabungan dari STAI Darunnajah Jakarta, STIE Darunnajah, dan STAI Darunnajah Bogor.
Universitas Darunnajah berkomitmen mencetak insan masa depan melalui program pendidikan unggul yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Universitas Darunnajah dan Pondok Pesantren Darul Amanah memiliki visi dan misi yang sama yaitu menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Setelah pertemuan, para rombongan diajak keliling komplek Pondok Pesantren Darul Amanah yang memiliki luas tanah kurang lebih 20 Ha, jumlah santri lebih kurang 2500, dan mengunjungi beberapa tempat yang dalam proses pembangunan seperti asrama gedung tahfidz putri, dan lainya.
Ulama Forum Sufi Dunia Dari Brazil dan Lebanon Kunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah
KENDAL – Dua Ulama Anggota Forum Sufi Dunia Syaikh Muhammad Abdullah Maghribi (Brazil) dan Syaikh Dr. Riyadh Bazo (Lebanon) mengunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Sabtu, 4 Februari 2023.
Kunjungan Ulama Internasional ini disambut hangat oleh Pimpinan, Wakil Pimpinan, Direktur TMI, Guru dan Santri Pondok Pesantren Darul Amanah.
Kunjungan Kedua Ulama dengan bersama ulama lainya Ke Indonesia dalam rangka menghadiri undangan rapat persiapan kegiatan Multaqo Forum Sufi Dunia yang diketuai oleh Maulana Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan.
Syaikh Muhammad Al- Maghribi merupakan Head of the Brazilian Islamic Institute dan Secretary General of the Supreme Spiritual Council of the Islamic and Christian Communities di Brazil.
Adapun Syaikh Dr. Riyadh Bazo merupakan Wakil Mufti Dari Negara Lebanon yang juga ikut menjadi anggota Forum Sufi Dunia.
Acara Pertemuan dilaksanakan di gedung olahraga yang dihadiri seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah yang diawali dengan pembukaan kalam ilahi, menyanyikan lagu Indonesia raya, lagu kebangsaan brazil dan lagu kebangsaan lebanon serta dilanjutkan sambutan dari Pimpinan Pesantren Darul Amanah yang diwakili H. Muhammad Fatwa, M.Pd dan disambung pesan dan nasehat dihadapan santri oleh Syaikh Dr. Riyadh Bazo dan Syaikh Muhammad Maghribi.
Sebelum selesai acara, Pimpinan Pesantren Darul Amanah memberikan cinderamata dan dilanjutkan photo bersama dewan guru dan santri.
Ulama Internasional Dari Sudan Kunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah
KENDAL – Syaikh Awadh Karim Al-Aqli Kunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Ahad-Rabu, 8-11 Januari 2023.
Kedatangan beliau disambut hangat oleh Pimpinan Pesantren, Wakil Pimpinan, Direktur TMI serta guru Pondok Pesantren Darul Amanah.
Selain menjalin silaturahmi, kedatangan beliau di Pondok Pesantren Darul Amanah yaitu melaksanakan daurah/seminar yang dilaksanakan mulai ahad malam senin hingga selasa malam rabu.
Syaikh Awadh Karim Al-Aqli Syekh merupakan ulama besar dari Sudan. Seorang ahli Hadist, Fiqh, Sirah Nabawi dan Mantiq. Beliau merupakan keturunan dari sahabat Abu Yazid Aqil bin Abu Thalib, kakak tertua dari Ali bin Abi Thalib. Dan masih satu kakek dengan Rasulullah, yakni Abdul Muthallib.
Beliau adalah Guru Besar masjid Jami Omdurman, Sudan. Dosen di Amman, Jordan dan menyampaikan riwayat Hadist di berbagai Negara Islam, termasuk di Mesir, Kenya, Maroko, Yordania, salah satunya indonesia dll.
Beliau sangat menyukai penelitian dan penelusuran Sanad dan Riwayat Hadist hingga ke beberapa Negara Arab. Hingga dijuluki sebagai Musnid (seseorang yang meriwayatkan Hadis) oleh Ulama Internasional.
Sebelum di Pondok Pesantren Darul Amanah, Syaikh Awadz Karim sudah mengunjungi beberapa pesantren dan tempat di Indonesia yaitu Masjid Istiqlal, PP Darul Azhar, Para Korban Gempa Cianjur, PP Krapyak, PP Luqmaniah, Masjid Suciati Saliman, Kantor PCNU Bantul, Kediaman Habib Syekh Asegaf, Masjid Assegaf, Masjid Riyadh, Rumah Dinas Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rumah Dinas Wakil Bupati Kendal, dan PP Darul Amanah.
Setelah dari PP Darul Syaikh Awadh Karim diagendakan bertemu dengan Ketua Forum Sufi Dunia yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan dilanjutkan PP Al-Amanah, Lirboyo dan beberapa pesantren dan tempat lainya.
Di akhir rihlah dakwah, beliau akan menghadiri kegiatan resepsi peringatan satu abad NU bulan februari mendatang di Sidoarjo.
Ulama Internasional Kembali Kunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah
KENDAL – Habib Zaid bin Abdurohman bin Yahya merupakan Ulama Internasional Asal Negeri Para Waliyullah, Yaman kembali mengunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Senin, 05/12/2022.
Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya adalah Ulama kelahiran Aden tahun 1971, beliau menimba ilmu dari para ulama sepuh Hadhramaut, di antaranya, Habib Salim Asy-Syathiri, Habib Abdullah Bin Syihab, Habib Abubakar Al-‘Adni Al-Masyhur, Habib Umar Bin Hafidz.
Selain menjalani pendidikan salaf, beliau juga menempuh pendidikan akademis di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, dalam bidang ilmu Fiqh.
Aktifitas keilmuan beliau kini disalurkan dalam mengelola markaz An-Nur, sebuah institusi yang secara khusus memelihara kitab-kitab karya Salaf Hadhramiyyin
Kedatangan beliau di Pondok Pesantren Darul Amanah disambut hangat oleh Pimpinan Pesantren KH. Mas’ud Abdul Qodir, Wakil Pimpinan H. Muhammad Adib, Lc, M.A, Direktur TMI, H. Muhammad Fatwa. M.Pd di Ruang Pimpinan.
Dalam kesempatan ini Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya juga memberikan kuliah umum dihadapan ribuan santri Pondok Pesantren Darul Amanah di Gedung Olahraga.
Dalam ceramahnya beliau menyampaikan, Pertama beliau merasa terhormat bisa duduk dihadapan keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama santriwan dan santriwati para pencari ilmu ilmu agama yang luar biasa. Kehadiran saya kali ini untuk yang ketiga kalinya dan melihat perkembangan pondok ini semakin maju serta semakin bagus akhlak santrinya”, ungkap Habib Zaid.
“Bahwasannya kita ini sudah diberi nikmat yang sangat besar yaitu nikmat iman dan ihsan yaitu nikmat yang sudah sangat luar biasa. Allah SWT telah memberikan nikmat yang tidak kalah agung yaitu dimana umur kalian yang sangat muda ini bisa belajar ilmu syariah dan bisa belajar ilmu hadis bahkan ilmu akhlak Nabi Muhammad SAW”, Lanjutnya.
Ustadz Muhammad Fatwa beliau berbincang dengan saya, beliau bilang salah satunya membahas hadits tentang orang agar hatinya dimanapun berada dalam keadaan apapun selalu terikat dengan Allah dan selalu merasa diawasi oleh Allah. Bahwasannya kedudukan almuroqobah itu artinya kita selalu dekat dengan Allah atau kita selalu diawasi oleh Allah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam suatu hari keluar menuju khalayak, lalu datanglah Jibril dan ia berkata, ”Apakah iman itu?” Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, ”Iman adalah, Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, pertemuan dengan-Nya, para rasul-Nya, dan engkau beriman dengan hari kebangkitan.” Jibril pun berkata, ”Apakah Islam?” Rasulullah Shalallalahu Alaihi Wasallam bersabda, ”Islam adalah, Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat yang diwajibkan dan melaksanakan puasa Ramadhan. ” Jibril pun berkata, ”Apakah ihsan?” Rasulullah Shallallahu Alalihi Wasallam bersabda, ”Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan Engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Ia melihatmu,” (Riwayat Al Bukhari).
“Ini adalah ilmu tasawuf, kalau ada sebagian tidak mau tasawuf berarti orang tersebut telah merobohkan islam, karena tasawuf itu artinya salah satu tingginya derajat seorang muslim”, Tambah Habib Zaid.
Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Kalau kita melihat ulama kita ahlusunnah wal jamaah semuanya merupakan ulama ahli tasawuf. Bahkan pegangan banyak ulama sekarang pegangannya merujuknya menuju ke syaikh Ibn Taimiyah ternyata syaikh Ibn Taimiyah merupakan ahli tasawuf bahkan berbaiat ke thoriqoh Al-qodiriyah, yang mana thoriqoh ini penggagasnya adalah Syekh Abdul Qodir Jaelani.
“Yang terakhir ini buat pegangan kita semua. Jadikanlah diri kita selalu bersama Allah, jika kita belum bisa selalu bersama Allah, maka dekatlah dengan orang orang yang sudah dekat dengan Allah. Maka kalian akan dijadikan oleh Allah bersama orang yang dekat dengan Allah”, Tutupnya.