ARTIKEL

Serah Terima Estafet Kepengurusan Oleh Pengurus OSDA Masa Bhakti 2021-2022 Kepada Pengurus Baru Masa Bhakti 2022-2023

Posted by admin
24/02/2022 | 12:16 WIB

Serah Terima Estafet Kepengurusan Oleh Pengurus OSDA Masa Bhakti 2021-2022 Kepada Pengurus Baru Masa Bhakti 2022-2023

DARUL AMANAH-Dalam sebuah organisasi, pergantian pengurus merupakan hal yang sangatlah wajar, dikarenakan perlu adanya estafet kepengurusan dan penyegaran pada sebuah organisasi.

Pondok Pesantren Darul Amanah gelar pelantikan pengurus baru Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Masa Bhakti 2022/2023 di Gedung Olahraga Indonesia Raya Pondok Pesantren Darul Amanah. Rabu, 23/2/2022.

Acara ini diikuti oleh seluruh keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah. Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku.

Dilanjutkan dengan pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Lama Masa Bhakti 2021/2022 oleh saudara M. Fahrur Rozi, serta penyerahan laporan kepada Pimpinan pondok Pesantren Darul Amanah.

Selanjutnya pengurus baru OSDA masa Bhakti 2022/2023 dipanggil namanya sesuai bagian yang sudah ditetapkan untuk menaiki panggung dan dilantik oleh bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir didampingi Wakil Pimpinan dan Direktur TMI.

Dalam sesi pelantikan KH. Mas’ud Abdul Qodir membacakan naskah janji kepada pengurus baru OSDA Masa Bhakti 2022/2023, yang diikuti seluruh anggota pengurus baru dengan naskah yang berbunyi :

1. Siapkah anak-anakku sekalian membantu Pondok Pesantren Darul Amanah dengan ikhlas dan sepenuh hati ?

2. Siapkah anak-anakku sekalian memimpin OSDA dengan giat dan tanggung jawab ?

3. Siapkah anak-anakku sekalian untuk mendidik, menegakkan disiplin, dan memberikan tauladan yang baik kepada seluruh anggota OSDA ?

Semua para pengurus baru menjawab “SIAP” dengan tegas dengan dilanjutkan pembacaan dua kalimat syahadat, Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Masa Bhakti 2022/2023 resmi dilantik menjadi pengurus baru.

Setelah disahkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, dilanjutkan dengan penyerahan tongkat estafet kepengurusan oleh pengurus lama kepada pengurus baru dan diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh pimpinan pondok pesantren.

Acara dilanjutkan dengan sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Ketua OSDA lama Ahmad Munif Ar Ridho mengucapkan terimakasih banyak kepada ayahanda tercinta, karena telah memberikan kami pembelajaran, pendidikan, serta mempercayakan sebuah tanggung jawab besar selama satu tahun ini.

Dia menambahkan, “Saya berpesan kepada teman teman seperjuangan saya, dipondok kita telah banyak belajar dari sebuah kepemimpinan. Yang mana pemimpin benar-benar pemimpin bukan hanya sekedar nama. Pemimpin yang mampu memberikan contoh baik, bukan hanya kepada yang dipimpin saja melainkan juga semua yang ada di sekeliling kita. Maka dari itu jika kita sudah mampu menginspirasi orang lain untuk bermimpi, untuk belajar lebih giat, untuk belajar lebih banyak, maka kita adalah seorang pemimpin”.

“Saya juga berpesan kepada adik-adik kelas kami, jadilah pemimpin yang benar-benar pemimpin. Bukan seperti bos yang hanya bisa mengendalikan namun tidak ikut serta membangun didalamnya”, Pungkasnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren K.H. Mas’ud Abdul Qodir. Beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada pengurus OSDA lama yang telah membantu Pondok Pesantren selama satu tahun. Mudah mudahan ibadahmu amalmu diterima di sisi Allah SWT dan semoga bermanfaat. Dan dari pondok pesantren hanya bisa mengucapkan Jazakumullah khairan katsiran Wa jazakumullah ahsanal jaza”.

“Setelah tidak jadi pengurus, jadilah anggota yang baik. Patah Tumbuh Hilang Berganti. Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian, dan semoga mendapatkan nilai yang sebaik-baiknya nilai”, tambahnya.

“Syarat menjadi Pondok Pesantren Alumni Gontor adalah Pimpinan Pesantren harus Alumni Gontor, Ada Khutbatul Arsy, ada Muhadhoroh 3 bahasa, harus ada ujian lisan dan ujian tulis, dan harus ada latihan berorganisasi”, Lanjutnya.

“Dan untuk pengurus baru jadilah pemimpin yang tidak ambisi. Semoga mampu menjadikan generasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya”, Tutupnya.

Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan do’a dan penyerahan kenang-kenangan dari pengurus lama kepada bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah dan diakhiri dengan photo bersama.

ARTIKEL TERKAIT