Guru Pondok Pesantren Darul Amanah Selenggarakan Pelatihan Hafalan Al-Qur’an Metode Rabbani

NGADIWARNO- Selasa, (1/6/2021) Guru Pondok Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal mengikuti pelatihan Hafalan metode Tahfidz Rabbani.

Pelatihan, Perkenalan dan Uji Metode Tahfidz Rabbani (Menghafal Mudah dengan Nomor dan Posisi Ayat) di selenggarakan di Masjid Putri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Acara ini menghadirkan Ustadz. L. Muhammad Mujahid Imaduddin, S,HI., M.Ag. Asal Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Metode Rabbani ini bertujuan para penghafal Al-Qur’an bisa menghafal lebih mudah dan mengetahui nomor dan posisi ayat serta halaman dalam Al-Qur’an.

Al-Qur’an yang dipakai untuk menghafal adalah Al-Qur’an Al-Ikhlas yang merupakan Mushaf Hafalan yang dikembangkan oleh Ponpes Al-Ikhlas Taliwang bekerjasama dengan Penerbit Qur’an Cordoba yang menerapkan Metode Rabbani di dalamnya, menjadikan hafalan lebih mudah dan asyik.

Ustadz Ainul Azka, S.Pd. Al Hafidz selaku pembina Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Darul Amanah mengatakan bahwa Metode Rabbani sangat mudah di pahami.

“Metode Rabbani ini bagi santri sangat cocok karena nantinya tidak sekedar menghafal ayat Al-Qur’an akan tetapi bisa mengetahui juga letak nomor dan posisi ayat yang dihafalkanya”. Tuturnya.

Ustadz Ainul Azka, S.Pd menambahkan, Metode Rabbani juga menjadikan hafalan lebih mudah dan asyik serta mudah dipraktekan.

Direktur TMI Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Fatwa, M. Pd menambahkan bahwasanya Hafalan Tahfidz Metode Rabbani ini dikembangkan langsung oleh sahabat saya Ustadz Muhammad Mujahid Imaduddin, S.HI, M.Ag yang merupakan salah satu pengasuh pesantren Al-Ikhlas Sumbawa.

“Beliau sudah melakukan pelatihan hafalan tahfidz Metode Rabbani di berbagai tempat sehingga kali ini bisa silaturahmi di Pondok Pesantren Darul Amanah”, Lanjutnya.

H. Muhammad Fatwa, M.Pd menambahkan, Alhamdulillah Pondok Pesantren Darul Amanah tahun ini melaksanakan wisuda bagi penghafal Al-Qur’an karena cita-cita pesantren salah satunya adalah menghasilkan santri Qur’ani.

“Harapan kami nantinya metode ini bisa dipraktekan kepada guru dan santri penghafal Al-Qur’an yang ada di Pondok Pesantren Darul Amanah dan bisa bermangfaat di masyarakat kelak”, Tutupnya.