Pondok Pesantren Darul Amanah Hadiri Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren dan Grand Launching Universitas Darunnajah Jakarta

JAKARTA- Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal Hadiri yang diwakili Ustadz Hasan (Bagian Kerjasama Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Darul Amanah) dan Ustadz Mukhrodi (Panitia Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Darul Amanah) pada Pembukaan Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren Se-Asia Tenggara dan Grand Launching Universitas Darunnajah di Aula Al-Ghazali Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan, Senin, 07/11/2022.

Kegiatan Pembukaan Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren Se-Asia Tenggara dan Grand Lunching Universitas Darunnajah dihadiri Wakil Presiden Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Dr. H. Muhammaf Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A, Wakil Rektor Universitas Islam Madinah Syaikh Dr. Hasan bin Abdul Mun’in Al-Aufi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH. Hasan Abdullah Sahal, Prof Yudi Latif, KH. Lukman Hakim, Dr. H. Syafrudin Kambo, M.Si (Wakil Ketua DMI) dan beberapa tokoh serta tamu undangan Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren dari Indonesia dan luar Negeri.

Dalam pertemuan kali ini para pimpinan/pengasuh pesantren akan membahas banyak hal seperti Konsep pesantren dalam merdeka belajar, Pengembangan tradisi keilmuan kultur pesantren, Tinjauan UU No.18 tentang pesantren dan arah baru Pendidikan Indonesia, Problematika Pengelolaan Pesantren, Strategi Pengembangan SDM Pesantren, Mencari model perguruan tinggi pesantren, Pesantren Helping Pesantren ; Menata Kemandirian, dan di akhiri Rekomendasi Hasil Munas & Konferensi Seminar Internasional.

Dalam sambutanya sebagai pembuka acara Dr. K.H. Sofyan Manaf, M.Si Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta konferensi dan menjelaskan sejarah berdirinya Pondok Pesantren Darunnajah, Jumlah Cabang, Jumlah Santri dan Proses Wakaf.

Beliau juga menambahkan tentang sejarah panjang berdirinya Universitas Darunnajah yang dulunya adalah Perguruan Tinggi (Ma’had Aly) dan Ketika itu disebut Institut Agama Islam Darunnajah (IAID) dengan Fakultas Syari’ah.Sebagai penutup K.H. Sofyan Manaf, M.Si meminta kepada seluruh peserta konferensi untuk mendoakan para pendiri, wakif dan yang ikut berjuang di Pondok Pesantren Darunnajah.

Wakil Presiden Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dalam sambutanya pada Grand Launching Universitas Darunnajah dan Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren se-Asia Tenggara.

EMPAT HARAPAN WAKIL PRESIDEN RI KH MA’RUF AMIN KEPADA UNIVERSITAS DARUNNAJAHAllah menganugerahkan pikiran kepada manusia untuk menghasilkan peradaban. Potensi manusia tersebut akan menjadi optimal melalui pendidikan. Pendidikan pula yang menjaga keberlangsungan kemampuan dan tingkat kompetitif individu.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, serta berbudi pekerti luhur, mempunyai pengetahuan serta keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, berdikari, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah tidak cukup bekerja sendiri, tapi membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Termasuk penyelenggara dan pemerhati bidang pendidikan.

Oleh sebab itu saya menyampaikan apresiasi atas ikhtiyar keluarga besar Yayasan Darunnajah yang berperan aktif memajukan dunia pendidikan dan keagamaan dengan mendirikan universitas Darunnajah. Hal ini dilakukan untuk merespons tuntutan perkembangan zaman serta memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan.

Yayasan Darunnajah sesungguhnya bukanlah pendatang baru di bidang pendidikan di Indonesia, karena telah berkiprah selama lebih dari 60 tahun.

Yayasan Darunnajah meraih pencapaian baru dengan meluncurkan Universitas Darunnajah. Saya mengucapkan selamat, sekaligus saya menitipkan beberapa pesan.PERTAMA, saya meminta Universitas Darunnajah menjalankan PENDIDIKAN YANG INKLUSIF dan BERKUALITAS untuk semua.

KEDUA, universitas berfungsi untuk mengembangkan keahlian dan bakat individu yang sesungguhnya dipersiapkan untuk memajukan perekonomian dan mengurangi kemiskinan negara. Individu – individu yang dihasilkan dari universitas harus menjadi angkatan kerja yang mumpuni dan lincah dalam menghadapi aneka tantangan di dunia kerja.

Saat ini visi kita bukan saja di tingkat nasional, melainkan kita ingin mewujudkan tenaga kerja yang kompetitif di tingkat global. Saya harap Universitas Darunnajah menjadi salah satu institusi yang mampu memenuhi target ini. Dari Universitas Darunnajah akan lahir profesional dan ahli yang dibutuhkan oleh negeri.

KETIGA, universitas adalah tempat mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru melalui penelitian. Universitas memiliki akses paling banyak terhadap ilmu pengetahuan global yang diambil dan dimanfaatkan untuk kemajuan di dalam negeri. Oleh sebab itu, Universitas Darunnajah harus mengoptimalkan fungsi ini agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta melakukan inovasi secara terus menerus. Untuk itu, Universitas Darunnajah harus mengembangkan kerja sama seluas-luasnya dengan institusi lain baik di dalam maupun luar negeri.

KEEMPAT, sebagai lembaga perguruan tinggi berbasis pesantren, saya mengharapkan Universitas Darunnajah turut berkontribusi mengembangkan dan menyebarkan ilmu-ilmu keislaman, _al-Ulum as-Syar’iyyah_ dalam rangka _i’dadul mutafaqqihiina fid diin_ , orang-orang yang memahami agama, yang berpaham moderat, sehingga Indonesia dapat menjadi rujukan Islam Wasathiyah bagi dunia.

Selain itu saya mengharapkan dukungan pengembangan pengetahuan di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Kita memiliki cita-cita besar di bidang ini, yang membutuhkan kontribusi pemikiran dari banyak ahli.

Sebagai penutup, saya berharap, hadirnya universitas Darunnajah menjadi sumbangan yang lebih besar dan lebih luas untuk kemajuan bangsa yang dimotori oleh para kiai, dosen, pengasuh, dan pengajar, di seluruh cabang lembaga pendidikan milik Yayasan Darunnajah.

Insya Allah, ikhtiyar ini akan mengantarkan sekaligus membimbing para mahasiswa dan santri Darunnajah menjadi generasi yang shaleh, yang cerdas, yang terampil, dan mandiri, dalam memajukan peradaban umat Islam, dan dakwah Islam yang _rahmatan lil ‘alamin_ di negara Indonesia yang kita cintai ini.

Akhirnya dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim grand launching Universitas Darunnajah saya resmikan.

Semoga Allah subhanaHu wa ta’ala senantiasa memberikan inayahnya dan meridhai semua ikhtiyar yang kita lakukan.