Sidang Pleno Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Masa Bhakti 2022/2023

Sidang Pleno Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Masa Bhakti 2022/2023

DARUL AMANAH- OSDA merupakan organisasi santri independen terbesar di Pondok Pesantren Darul Amanah yang menjadi naungan dan suri tauladan bagi para santri. Maju mundurnya kepengurusan OSDA tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus OSDA yang merupakan santri kelas 5 TMI.

Untuk mewujudkan kemajuan organisasi tersebut, dilaksanakannya Sidang Pleno OSDA masa bhakti 2022/2023. Guna menyusun dan mengesahkan Program Kerja baru pada Pengurus baru. Senin dan Selasa, 7 dan 8 Maret 2022.

Sebagai peserta seluruh pengurus baru Organisasi Santri Darul Amanah, baik putra maupun putri. Putra dengan 75 Pengurus, dilaksanakan di Masjid Putra pada Senin malam, 7 Maret 2022.

Sedangkan OSDA putri berjumlah 120 pengurus laksanakan sidang pleno pada, 8 Maret 2022, di Masjid Putri dengan dihadiri seluruh Dewan Ustadzah yang membimbing pada sidang pleno ini.

Sidang Pleno yang dilaksanakan oleh OSDA Putra terbagi menjadi dua bagian. Sidang Pleno pertama pada 7 Maret 2022 membahas tentang perumusan Program Kerja baru masa bhakti 2022/2023 dilanjutkan sidang pleno kedua, pada 8 Maret 2022, untuk pengesahan Program Kerja baru.

Sedangkan Sidang Pleno putri terlaksana hanya satu malam, pada 8 Maret 2022, Perumusan dan Pengesahan Program Kerja Baru masa bhakti 2022/2023.

Pada sidang tersebut, Ustad Indratno, S. Pd selaku perwakilan pengasuhan santri mengatakan dalam sebuah hadist,

الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام

“Sebuah sistem kerja konstruktif yang tidak terkendali secara manajerial bisa dikalahkan oleh sistem kerja destruktif yang manajerialnya tertata rapi”.

“Kepemimpinan adalah kesibukan. Jika ada pemimpin yang tidak sibuk, maka itu melawan logika. Sibuk dan produktif, karena banyak yang sibuk tetapi tidak produktif”, Imbuhnya.

“Pemimpin juga harus kuat secara spiritual dan intelektual. Banyak persoalan yang dihadapinya terkadang melampaui kemampuan alamiahnya”

“Inti mendidik santri adalah sentuhan, how to touch, sentuhan yang bersifat personal (personal touching). sentuhan batiniah (yaitu sentuhan ruh dan jiwa). Ada sentuhan fisik, sentuhan pemikiran, dan sentuhan pergerakan”, Tutupnya.

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semoga dengan adanya sidang pleno ini, mampu membuat Organisasi Santri Darul Amanah OSDA semakin baik dan dengan harapan mampu melaksanakan program kerja yang telah disahkan dengan ikhlas dan sepenuh hati.