PROGRAM KADERISASI ULAMA (PKU) – PENTINGNYA KRITIS TERHADAP KEADAAN DAN PEMIKIRAN ISLAM KONTEMPORER

7. PKU Pondok pesantren da Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kendal, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Pesantren Terbaik di Indonesia, Pondok Pesantren Terbaik Sejawa dan Bali, Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah, Pondok Pesantren Terbaik di Kendal, Pondok Pesantren Terbaik di Semarang, Pondok Modern Darul Amanah, Pondok Modern Terbaik, Pondok Modern Gontor, Pondok Pesantren Alumni Gontor, Gontor Jawa Timur, Pondok Modern Terbaik, Kurikulum TMI, Pesantren Salafi, Pembelajaran Selama 24 Jam.

Program Kaderisasi Ulama (PKU) adalah salah satu program beasiswa teroobosan Universitas Darussalam Dontor (UNIDA). Dalam kunjunganya ke Pondok Pesantren Darul Amanah, Ahad (14/1), mahasiswa PKU ini melangsungkan seminar pemikiran dan peradaban Islam dengan berisikan enam materi yang disampaikan kepada santri putra dan putri (masing-masing tiga materi). Kedatangan mereka di Darul Amanah disambut dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para santri karena mereka merasa senang akan mendapatkan ilmu baru setiap kedatangan mahasiswa PKU ini.

Dalam seminarnya, mahasiswa PKU memberikan materi yang sangat menarik karena selalu berkaitan dengan keadaan masa kini ataupun berkenaan dengan pemikiran-pemikiran islam kontemporer. Kritik dan telaah terhadap islam masa kini yang mereka paparkan memberikan sebuah pencerahan kepada para santri untuk terus berhati-hati dengan pemikiran-pemikiran baru yang bermunculkan di abad ini. dalam sambutannya, Ustad Ishomudin, salah satu dosen pembimbing juga menyampaikan bahwa mahasiswa PKU ini selama enam bulan masa pembelajaran mereka diajarkan untuk kritis terhadap keadaan masa kini. Karena kita tahu bahwa paradigma yang bermunculan di abad pertengahan hingga islam modern semakin berfariasi. Sehingga sangat penting bagi kita untuk menjadi satu muslim yang kritis terhadap hal tersebut, agar tidak salah masuk dan terbawa kedalam arus emikiran yang salah.

Sebagai salah satu contoh adalah bagaimana kaum liberal menjadikan hasil ijtihad sayyidina Umar sebagai tameng kebenaran pemikiran mereka. orang liberal berpandapat bahwa boleh menghilangkan sanksi atau had dengan hanya berdasarkan kemaslahatan umat. Dalam hal ini mereka menggunakan keputusan Sayyidina Umar pada salah satu peristtiwa sebagai pembenaran paradigm mereka. Padahal hal tersebut berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi bahwa Sayyidina Umar tidak hannya mengambil keputusan berdasarkan kemaskahatan saja, namun juga dengan alasan dan dasar yang lain. Ini menunjukkan bahwa orang-orang liberal ingin mencari cara agar pemikiran mereka bisa dianggap benar dengan menngutak-atik dan membolak-balikkan fakta yang telah terjadi. Pemikiran-pemikiran seperti inilah yang harus di kritisi agar tidak semakin banyak menjerumuskan muslim semuanya.

Dan dengan datangnya mahasiswa PKU ke pesantren-pesantren dan perguruan tinggi ini secara tidak langsung mengajarkan akan bagaimaan pentingnya berfikir kritis terutama atas pemikiran-pemikiran baru yang terus bermunculan