ARTIKEL
Pondok Pesantren Darul Amanah Hadiri Acara Silaturahmi Nasional Ulama, Umara, TNI, POLRI dan Tokoh Lintas Agama Tahun 2021
PEKALONGAN – Kamis, (18/11/2021) Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal yang diwakili oleh Ustadz Hasan, S.Pd dan Ustadz Ainul Azka, S.Pd menghadiri acara Silaturahmi Nasional Ulama, Umara, TNI-Polri dan Tokoh Lintas Agama TA. 2021 bertempat di Gedung Djunaid Convention Center, Jl.Pelita, Kel. Buaran Kradenan, Kec.Pekalongan Selatan.
Acara ini dengan Tema “Peran Ulama dalam menjalin sinergitas Ulama, Umara, TNI-Polri dan Tokoh Lintas Agama Guna Memperkokoh NKRI”.
Turut hadir dalam acara tersebut Dr. (H.C). Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.S.T. M.K., Pejabat Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Naufal Yahya M.Sc., Dr. Helmy Faishal Zaini, S.T., M.Si., Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf J. A Krismadi, Kabintaldam IV/Diponegoro Letkol Caj Drs. Tauhid . MM., Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi. Hamonangan Lumban Toruan S.I.P., Para Kapolres Jajaran Eks Wil Pekalongan, Kepala FKUB Kota Pekalongan Drs. H. Marzuki S.Pd. M. Pd, Forkopimda Kota Pekalongan dan Tamu Undangan Lainya.
Dr. (H.C). Maulana Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya dalam sambutanya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penuh rasa hormat kepada ulama dan sesepuh, para tokoh agama, para instansi dan para tamu undangan dari berbagai provinsi di seluruh indonesia.
“Semoga dengan adanya pertemuan ini akan membuka wacana-wacana yang lebih jauh kita mempunyai pandangan tantangan yang ada terutama di dalam ideologi dan ekonomi, pendidikan, kesejahteraan umat yang mampu melahirkan intelektual-intelektual untuk menguak mutiara-mutiara didalam isi Al-Qur’an”, Tutur Habib Lutfi.
“Bukan semata dogma tapi yang ada didalam Al-Qur’an sangat Universal. Apakah kita didalam hal tersebut ketinggalan atau tidak ? Terutama dalam hal ilmu pengetahuan untuk menjadi bekal islam akan maju dan islam mampu menjawab tantangan umat islam dan bangsa menjadi penyejuk, penengah, yang bisa menetralisir semua yang akan terjadi di dunia khususnya di Indonesia”, Lanjut Habib Lutfi.
Beliau menambahkan, “Peranan Ahli Thariqah sangat ditunggu, maka dari itu beberapa persoalan dari ilmu pengetahuan sampai ilmu medis. Mari kita belajar menguak kandungan isi Al-Qur’an walaupun secara singkat khususnya mengapa kemajuan dunia islam banyak yang tertinggal”.
Mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M. Sc., M.Phil., Ph.D., Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bertindak sebagai narasumber.
Pangdam mengatakan, “Terkait dengan Al-Qur’an Surat Al Hujurat ayat-13 tentang suku, bangsa maupun ras, Indonesia memiliki ciri yang sangat kuat. Dengan 17.000 pulau, suku yang lebih dari 1.000, bahasa yang beraneka ragam dan penduduknya sebanyak 272.229.372 jiwa”.
“Kita bersuku-suku berbangsa-bangsa adalah Indonesia dan ini adalah anugerah dari Allah SWT”. Terang Pangdam.
“Berkaitan dengan kekayaan budaya serta alam yang ada di Indonesia, ancaman yang dihadapi juga besar, baik dari luar maupun dari dalam. Termasuk radikalisme, separatisme, terorisme, narkoba, Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA), Cyber serta bencana alam yang dapat timbul di setiap wilayah Nusantara. Jika tidak dirawat bersama akan menimbulkan potensi-potensi ancaman di masa yang akan datang”, Lanjutnya.
Pangdam menambahkan, “Guna mengatasi ancaman-ancaman tersebut, Pangdam mengajak kepada seluruh elemen untuk saling bekerjasama tanpa terkecuali dengan menerapkan Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta”.
“Seluruh bangsa kita harus bersatu, seluruh bangsa kita harus bersinergi tanpa pandang bulu. Kuncinya adalah sinergitas, bersama kita bisa “together we can”, kita bersama-sama mengisi kemerdekaan Indonesia” Tegasnya.