Refleksi Malam Tahun Baru Islam 1442 H : Pondok Pesantren Darul Amanah Adakan Gema Sholawat

Pengasuh PEsantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir, beri tausyiah kepada santri dalam acara Gema Sholawat Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1442 H, Kamis (20/08/2020)

DARUL AMANAH – Menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah bagi sejumlah masyarakat di masing-masing daerah di Indonesia tentulah berbeda-beda dan Umumnya, menjelang Tahun Baru Islam 1442 H, memperbanyak amal shaleh dan sholawat merupakan hal yang dianjurkan sebagai refleksi bagi umat Islam terhadap rasa syukur kepada Allah SWT.

Selain puasa memeriahkan tahun baru Islam bisa dilakukan dengan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan kita kepadanya dan Kita bisa memuji Nabi Muhammad SAW lewat lantunan shalawat, terlebih bisa membuat hati tenang dan ibadah menjadi lebih khusuk.

Kamis, 20 Agustus 2020, Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal mengadakan Gema Sholawat Menyambut Tahun Baru Islam 1442 H di Gedung Olahraga Indonesia Raya.

Acara yang pada malam ini dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir, Wakil Pimpinan, Segenap guru dan seluruh santri putra dan putri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Sebelum acara dimulai, seluruh hadirin menyaksikan penampilan nasyid dari santri putra dengan membawakan lagu-lagu islami.

Acara selanjutnya yaitu pembacaan Sholawat Simtuduror yang dipimpin oleh Ustadz Ainul Azka, S.Pd dilanjutkan sambutan dan doa dari Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’Ud Abdul Qodir.

KH. Mas’ud Abdul Qodir dalam Sambutanya menyampaikan, Bulan Muharam merupakan bulan keberkahan dan rahmat karena bermula dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini. Bulan Muharam juga merupakan bulan yang penuh sejarah, di mana banyak peristiwa yang berlaku sebagai menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang Allah kepada makhluk-nya.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah Menambahkan, ada beberapa kejadian penting dibulan Muharam yaitu Nabi Adam a.s bertaubat kepada Allah SWT atas pelanggarannya di dalam syurga yang mengakibatkannya diturunkan ke bumi, Nabi Idris a.s diangkat oleh Allah SWT ke langit, Nabi Nuh a.s diselamatkan Allah SWT dari banjir besar, Nabi Ibrahim a.s diselamatkan Allah SWT dari Raja Namrud yang akan membakarnya, dengan mendinginkan api yang membakar nabi Ibrahim dan Nabi Musa a.s menerima kitab Taurat dari Allah SWT serta Terbelahnya laut merah, sebagai mu’jizat dari Allah SWT kepada nabi Musa a.s untuk menyelamatkan diri dan para pengikutnya dari tentara Firaun.

Nabi Ayub a.s. disembuhkan kembali oleh Allah SWT dari ujian penyakit kulit yang di deritanya, Nabi Yunus diselamatkan Allah SWT keluar dari perut ikan paus, setelah tinggal di dalamnya selama 40 hari 40 malam, Nabi Yusuf a.s dibebaskan Allah SWT dari penjara, yang sebabkan fitnah seorang wanita, Penglihatan Nabi Ya’qub a.s yang kabur dipulihkan Allah SWT,Nabi Daud a.s diampuni Allah SWT atas kesalahannya, Nabi Sulaiman a.s dikaruniakan kerajaan yang besar oleh Allah SWT dan Nabi Isa a.s diangkat ke langit oleh Allah SWT, Lanjutnya.

Sebelum acara ditutup, dilanjutkan Penampilan Nasyid dari santri Putri Pondok Pesantren Darul Amanah dengan membawakan Lagu-lagu Islami.