SUKOREJO- Pondok Pesantren Darul Amanah menyelenggarakan karnaval budaya nusantara dalam rangkaian Apel Tahunan PORSEKA KE-30 Pondok Pesantren Darul Amanah bertempat di Lapangan Desa Ngadiwarno. 9 Agustus 2023.
Karnaval di pondok pesantren bukan sekadar perayaan yang penuh warna dan kegembiraan semata, tetapi juga merupakan wujud dari semangat kebinekaan dan nilai-nilai Islami yang dijunjung tinggi. Melalui karnaval, pondok pesantren memberikan ruang bagi para santri untuk merayakan perbedaan budaya dan menguatkan semangat persaudaraan dalam kerangka nilai-nilai agama.
Pondok pesantren Darul Amanah seringkali menjadi tempat yang menghimpun santri dari berbagai latar belakang budaya, suku, dan etnis. Karnaval di pondok pesantren menghadirkan kesempatan yang unik untuk merayakan keberagaman ini. Santri dari berbagai daerah dan budaya dapat berpartisipasi dengan penuh semangat dalam menampilkan pakaian tradisional, tarian, dan musik yang mewakili akar budaya mereka. Melalui prosesi karnaval yang penuh keceriaan ini, mereka dapat memperkenalkan dan berbagi keunikan budaya masing-masing kepada sesama santri dan masyarakat sekitar.
Selain itu mereka juga mengenakan pakaian hasil karya mereka sendiri seperti pakaian dari kertas koran yang mereka buat sendiri. Juga pakaian dari gelas plastik bekas. Mereka mengeluarkan semua hasil karya mereka sebagai sebuah hal yang menunjukkan bahwa santri pun bisa berkarya dan tidak kalah dengan mereka-mereka yang sekolah di sekolah elite. Beberapa maskot dari tiap-tiap kelompok pun dikeluarkan.
Dalam Karnaval budaya ini dilaksanakan dengan rute mengelilingi daerah sekitar pondok yang berada di desa Kabunan. Tentunya Karnaval menjadi sarana yang efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang ajaran Islam dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan moral yang diambil dari ajaran agama dapat disampaikan secara kreatif melalui pertunjukan karnaval.
Pada karnaval ini juga menghadirkan beberapa peserta dari luar pondok pesantren darul amanah meliputi, Drumband Banser, Marching band MI Kauman, Marching Band MI Trimulyo, Marching Band MI Curug Sewu, Marching Band MI Ngadiwarno, MTs Mojo Agung, dan MTs Ar Rahmat.
karnaval juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk belajar dan mengenal budaya-budaya lainnya yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya. Ini dapat membantu mengatasi stereotip dan prasangka yang mungkin ada di antara masyarakat terhadap budaya yang berbeda.