KENDAL- Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal bertepatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 Melaunching Buku Biografi KH. Mas’ud Abdul Qodir (Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah) di Lapangan Darunnajah. Jum’at, 22 Oktober 2021.
Buku Biografi Biografi KH.Mas’ud Abdul Qodir (Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah) ini ditulis oleh Hasan yang merupakan santri Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah Tahun 2009 Asal Kabupaten Kendal.
Buku Biografi ini berjudul “Dari Pesantren Ke Pesantren” karena memang hampir seluruh kehidupannya K.H. Mas’ud Abdul Qodir untuk Pondok Pesantren. Dari kecil belajar agama, setelah tamat SR (SD) dan setahun di SMP, empat tahun mondok di Mangkang Dondong Semarang dan langsung melanjutkan pendidikannya di Pondok Modern Gontor sampai tamat selama enam tahun dan dilanjutkan kuliah di tempat yang sama selama tiga tahun.
Cita-cita untuk mendirikan pondok pesantren sudah ada sejak belajar di pesantren, terinspirasi dari nasihat dan pidato pimpinan pesantren. Sepulang dari pesantren dan belajar berdagang adalah sebagai upaya untuk membangun pondasi dalam meraih cita-cita terwujudnya pondok pesantren. Sejak pesantren berdiri, seluruh hidupnya hanya untuk pesantren, tidak ada kegiatan di luar pesantren. Segala usahanya untuk membesarkan pondok pesantren.
Karya ini pun mendapat apresiasi dari Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah karena buku ini akan menjadi gambaran bagi semua orang tentang kisah dan perjuangan yang mengandung inspirasi bagi para pembacanya sehingga buku ini bisa menjadi referensi dan rujukan bagaimana santri bisa menjadi sosok teladan dan inspirasi di masyarakat.
Launching Buku Biografi diselenggarakan bersamaan dengan upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021 dengan pemberian penyerahan Buku Biografi secara simbolis dari Penulis kepada KH. Mas’ud Abdul Qodir didampingi Ibu Nyai Hj. Nur Halimah dan disaksikan seluruh peserta upacara serta diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng dari Ibu Nyai Nur Halimah kepada KH. Mas’ud Abdul Qodir sebagai tanda Buku Biografi KH. Mas’ud Abdul Qodir resmi di Launching.
Berikut beberapa cuplikan testimoni di Buku Biografi oleh Tokoh dan sahabat tentang KH. Mas’ud Abdul Qodir:
“Beliau merupakan alumni pesantren salaf dan modern. Perpaduan antara salaf dan modern ini menjadikan K.H. Mas’ud Abdul Qodir mempunyai sifat tawadhu’, tenang dan zuhud. Beliau juga sosok kiai yang visioner yang mampu berfikir sesuai perkembangan zaman”. (Dr.H. Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia).
“K.H. Mas’ud Abdul Qodir yang saya kenal adalah salah satu ulama di Jawa Tengah yang mewakafkan diri, tidak hanya untuk kemajuan Agama Islam saja, tetapi juga untuk kamajuan masyarakat, bangsa dan negara. Melalui Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Amanah, Ngadiwarno Sukorejo, Kendal, beliau sukses mencetak Sumber Daya Manusia yang handal, tidak hanya mempunyai akhlaqul karimah, tetapi juga berpengetahuan luas dan berkualitas’’. (H. Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah)
“Kabupaten Kendal patut berbangga memiliki seorang tokoh panutan masyarakat yang memiliki semangat dan visi membangun peradaban Islam di Kendal. K.H. Mas’ud Abdul Qodir menjadi cerminan bahwa Kabupaten Kendal adalah Kabupaten yang beribadat. Beliau merupakan figur dan tokoh pejuang keagamaan Kabupaten Kendal yang menjadi inspirasi bagi kita semua, spirit dan perjuangan beliau patut kita teladani dalam merintis dan membangun pondok pesantren Darul Amanah”. (Bapak Dico Mahtado Ganinduto, B.Sc., Bupati Kendal).
“K.H. Mas’ud Abdul Qodir orang yang tawadhu’ dan rendah hati. Beliau sangat dekat meski dengan orang yang dikenal, dan beliau juga bisa berkomunikasi dengan baik dengan siapa pun. Beliau juga sosok orang yang berwibawa dan mampu menjalankan manajemen organisasi dan bisnis modern”. (Drs. H. Imam Gunawan, M.A.P., Asisten Deputi Kewirausahaan Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI)
“K.H. Mas’ud Abdul Qodir adalah pemimpin yang istiqomah, dengan profil beliau sekarang ini sudah pasti Pondok Pesantren Darul Amanah diminati dan dipercaya banyak masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya untuk belajar di pesantren. Beliau juga sosok yang bijaksana, ikhlas, dan bisa memberi manfaat bagi orang banyak”. (Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor).