Darul Amanah Kirimkan Santrinya Ikuti Sains Competition Tingkat Nasional

Nabhaan Liano Farros, saat mengerjakan soal babak penyisihan Olimpiade IPa yang dselenggarakan oleh UNESA, Ahad (18/10/2020)

Sebagai Pondok Pesantren yang memberikan pendidikan agama dan pendidikan umum secara balance, Darul Amanah menjadi salah satu Pesantren yang aktif dalam berbagai ajang olimpiade mata pelajaran umum. Seperti Matematika, IPA, IPS, dan lain sebagainya. Baik di tingkat daerah, maupun Nasional.

 

Ahad (18/10) untuk ke sekian kalinya, Pondok Pesantren Darul amanah mengirimkan santri-santrinya guna mengikuti olimpiade Sains tingkat Nasional.

 

Adalah Gebyar Ilmiah Sains (GIS) 2020 tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sebuah ajang olimpiade sains yang digelar untuk siswa stingkat SD/MI, SMP/Mts, sederajat.

 

Pada Olimpiade Sains GIS tersebut, empat santri kelas 3 TMI Darul Amanah, yang terdiri dari dua santri putra, M. Nabhaan Liano Farros (3A), Rafli (3A) dan dua santri putri, Adelia Mavikha (3G), Nabila Putri A (3G), dibina langsung oleh dewan guru yang mengampu mata pelajaran sains, untuk diikutsertakan pada ajang tingkat nasional tersebut.

 

Para santri ini diikutkan dalam olimpiade adalah agar mereka yang terlihat memiliki kemampuan yang lebih di bidang IPA khususnya, bisa semakin terasah. Menurut Ustadz Hasby Ash Shidiqy, S.Pd, Pembina santri putra, Olimpiade bukan tentang siapa yang lebih pintar, namun soal kecepatan dan ketepatan dalam mengnanalisa soal. Dan hal tersebut bisa diraih dengan ketekunan dalam belajar.

 

“Olimpiade bukan masalah siapa paling pintar atau siapa paling jenius. Tapi olimpiade adalah soal ketepatan menganalisis dan kecepatan dalam menjawab soal. Dan yang penting usaha yang keras serta istiqomah. Insya allah semua pertasi dapat di raih.”jelasnya.

 

Diselenggarakan di tengah pandemic, kompetisi tingkat nasional ini mengusung tema New Normal Version. Sehingga perlombaan dilaksanakan secara daring atau online.

 

Gebyar Ilmiah Sains (GIS) yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA UNESA ini, dilaksanakan melalui tiga tahapan. Yakni, babak penyisihan, babak semifinal, dan babak Final.

 

Pada babak penyisihan yang digelar Ahad (18/10) kemarin, ada setidaknya 219 peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

 

Empat santri Darul Amanah yang jauh hari sudah dipersiapkan dan dibina dengan tekun oleh Ustadz Hasbi Ash Shidiqy, S.Pd, Ustadzah Arik Pujiyanti, S.Pd, dan Ustadzah Tyas Saras Wati, S.Pd. Dengan percaya diri penuh mengikuti babak penyisihan di Laboratorium Komputer Pondok Pesantren Darul Amanah.

 

Hasil dari babak penyisihan ini, akan diumumkan tiga hari kemudian, yakni pada tanggal 21 Oktober mendatang. Harapan terbesar adalah, keempat santri yang mengikuti kompetisi ini dapat masuk ke babak selanjutnya dan meraih hasil yang maksimal.

 

“Semoga tetap mengukir prestasi untuk kemajuan bangsa ini” pungkas Ustadz asal Tegal kepadda tim redaksi.

Scroll to Top