Organisasi adalah sebuah lahan untuk latihan bermasyarakat, dalam sebuah kepengurusan organisasi, pasti ada sebuah masa bhakti yang akan berakhir. OSDA sebagai salah satu organisasi yang ada di Pondok Pesantren Darul Amanah, sudah mencapai akhir masa bhakti di awal semester genap ini. sebelum jabatan di serahkan kepada pengurus yang baru tentunya haruslah dipilih pemimpin generasi yag baru. Dalam prosedur pemilihan ketua OSDA, calon ketua yang akan dipilih adalah mereka utusan dari kelas 5 TMI dari tiap-tiap daerah atau konsulat. Dari putaran tersebut kemudian didapatkan 16 besar calon ketua OSDA yang kemudian dipilih oleh dewan asaatidz dan semua santri kelas 6 TMI untuk menghasilkan 6 besar.
Setelah didapat 6 besar kandidat kuat calon ketua OSDA masa bhakti 2017/2018, sebelum dilanjutkan dengan putaran akhir pemilihan ketua dan wakil ketua OSDA, keenam kandidat tersebut diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi serta program-program yang mereka rencanakan dalam masa kerja mereka nanti dalam acara debat kandidat yang dilangsungkan secara terbuka di halaman masjid Darunnajah untuk putra dan di aula masjid putri untuk putri pada Sabtu (25/2) malam lalu. Keenam kandidat ketua dan wakil ketua OSDA tersebut salin beradu argument untuk meyakinkan para pemilik hak suara yang akan menjadi penentu siapa yang akan terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSDA masa bhakti 2017/2018. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh semua santri yang hadir pun dijawab satu persatu dengan mantap tanpa ragu sedikitpun untuk memperoleh simpati dari santri