Majlis Ta’lim Selapanan, Beri Solusi Problematika Masyarakat

Majlis Ta’lim Selapanan, Beri Solusi Problematika Masyarakat

Ngadiwarno – Pengajian Majlis Ta’lim Selapanan (10/1) Sudah menjadi rutinitas bagi masyarakat kalangan perempuan dk. Kabunan Desa Ngadiwarno setiap selapan sekali (pasaran jawa) yakni pada jum’at kliwon yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Amanah.

Acara ini yaitu salah satu sarana bagi masyarakat untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan Rasulullah SAW yakni menuntut ilmu, tak pandang muda atau tua karena setiam muslim laki-laki maupun perempuan wajib menuntut ilmu dari ia lahir hingga maut menjemput.

Salah satu perwakilan peserta dari RT. 1 dalam sambutannya berharap hadirnya masyarakat dalam majlis ta’lim ini dapat menambah ilmu dan keberkahan dalam hidup.

“Mugi kulo lan panjenengan sami pinaringan ilmu ingkang katah, manfaat lan barokah.” (jawa.red) tuturnya.

Menyikapi berbagai macam problematika masyarakat tentang keagamaan KH. Asroh Ali sebagai pemberi tausiah tetap di majlis ta’lim ini dalam pengajiannya selalu menyampaikan materi keagamaan terkhusus bab fiqih, menurut beliau ilmu fiqih ini sangat penting dalam kehidupan masyarakat mulai dari bersuci, sholat, muamalat dan lain sebagainya.

Pada kesempatan jum’at kali ini beliau KH. Asroh Ali menyampaikan materi dengan tema “Muamalah di luar jual beli”, yang dimaksud muamalah diluar jual beli ini yakni tentang pinjam meminjam (‘Ariyah). Beliau menjelaskan rinci tentang muamalah ini yakni mulai dari hukum ‘Ariyah , tata cara hingga syarat-syaratnya.

Di akhir ceramah, beliau KH. Asroh Ali memberi kesempatan kepada jamaah untuk bertanya tentang masalah keseharian yang dialaminya, tanpa terpaut dengan tema.