KENDAL- Dikalangan masyarakat tidak sedikit yang menganggap bahwa masa depan santri biasanya hanya menjadi kiai, ustadz, dan lainnya.
Asumsi itu sudah terbantah dengan banyaknya alumni pesantren yang menjadi pejabat eksekutif, legislatif dan yudikatif. Banyak juga alumni pesantren yang menjadi polisi, tentara, PNS dan lainnya salah satunya santri Pondok Pesantren Darul Amanah yang lolos di sekolah kedinasan.
Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah tahun 2020 atas nama Naufal Arrozaq Lolos Seleksi Penerimaan Taruna Sekolah Kedinasan di Politeknik Penerbangan Surabaya.
Politeknik Penerbangan Surabaya adalah pendidikan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia, dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan program profesional diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum.
Tugas pokok politeknik penerbagan surabaya adalah menyelenggarakan program pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang penerbangan.
Adapun fungsi adalah melaksanakan rencana dan program, Penyelenggaraan pendidikan vokasi, pelaksanaan dan pengembangan vokasi di penerbangan, Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Pelaksanaan pemeriksaan mutu, Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, data dan teknologi informasi komunikasi, Pengelolaan administrasi keuangan, Pengelolaan administrasi akademik dan ketarunaan, Pengelolaan perpustakaan, laboratorium, simulator serta sarana dan prasarana lainnya, Pelaksanaan pengembangan usaha dan kerjasama, Pelaksanaan pembangunan karakter, Pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya dan Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
Santri kelahiran tanggal 05 Juli 2002 ini beralamat Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan ini dulu mendapat amanah menjadi pengurus bagian bahasa dalam Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA).
Naufal Arrozaq yang kini statusnya masih menjadi mahasiswa tingkat 1 ini menambahkan bagaimana cara masuk sekolah kedinasan politeknik penerbangan surabaya.
“Sebagai sekolah kedinasan yang berada di lingkungan Kemenhub, Poltekbang Surabaya memiliki salah satu jalur penerimaan terpadu berupa Pola Pembibitan atau Polbit. Calon taruna yang ikut seleksi jalur ini harus mendaftar melalui laman DIKDIN BKN dan dilanjutkan ke SIPENCATAR”, Tuturnya.
Dia menambahkan, “Politeknik Penerbangan Surabaya terdapat banyak program yaitu Program Studi Formasi PolbitD-III Teknik Listrik Bandara (TLB) 48 Taruna/TaruniD-III Manajemen Transportasi Udara (MTU) 48 Taruna/TaruniD-III Teknik Navigasi Udara (TNU) 24 Taruna/ TaruniD-III Teknik Pesawat Udara (TPU) 24 Taruna/TaruniD-III Teknik Bangunan dan Landasan (TBL) 48 Taruna/Taruni”.
“Ada beberapa Tahapan saat pendaftaran yaitu lolos seleksi administrasi, Kompetensi Dasar, Kesehatan, Kesamaptaan, Psikotes dan Wawancara”, Lanjutnya.
“Pendidikan dan Kedisiplinan yang diperoleh di Pondok Pesantren Darul Amanah merupakan ilmu dasar yang didapat sebelum memasuki pendidikan sekolah kedinasan”. Tambahnya.
“Kedisiplinan yang dulu dijalani saat jadi santri sama seperti sekarang yang dijalani dalam proses pendidikan taruna seperti bangun tidur awal, olahraga pagi dan lainnya”, Tutupnya.