SUKOREJO – Sektor pertanian masih menjadi andalan pertumbuhan ekonomi terutama bagi masyarakat pedesaan, baik pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, maupun perikanan. Sayangnya, jumlah SDM di bidang pertanian setiap tahun terus menurun.
Banyak faktor yang mengakibatkan SDM pertanian menurun. Antara lain, alih fungsi lahan produktif dan kurangnya minat generasi muda menjadi petani.
Hal tersebut perlu disikapi agar muncul regenerasi SDM di sektor pertanian yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal merupakan pondok pesantren memiliki lahan sekitar 10 hektar lebih yang terletak di daerah pegunungan sejuk dan asri.
Awal tahun 2021 Pondok Pesantren Darul Amanah membuka ekstrakurikuler baru yaitu pertanian dan perikanan.
Ekstrakurikuler pertanian merupakan salah satu alat pengenalan santri pada hubungan alam. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Kegiatan ekstrakurikuler pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang budidaya pertanian, Menumbuhkan semangat santri menjadi agripreneur dan Meningkatkan ketersediaan dan akses pangan.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pertanian ini dilakukan setiap hari Jum’at, Sabtu dan Ahad sore oleh santri putra dan santri putri.
Materi yang disampaikan seputar teknologi pertanian yang sederhana seperti pembuatan pupuk, teknik menanam serta penjelasan-penjelasan ilmiah mengenai proses tumbuh suatu tanaman.
Dalam pemberian materi juga diselipi dengan diskusi ringan seputar kondisi pertanian sekarang, potensi, dan pentingnya peran generasi muda untuk mau menekuni pertanian.