Sekitar 2.000 santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Amanah antusias mengikuti nobar (nonton bareng) film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ bersama koramil sukorejo yang diputar di depan masjid Putra, pada hari Rabu (27/9/2017) malam.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Para santri terlihat duduk dengan rapi di halaman masjid putra dan sebuah layar berukuran besar sudah berdiri di depan deretan para santriwan dan santriwati. Begitu film diputar, mereka konsentrasi melihat adegan demi adegan.
kegiatan pemutaran film ini digelar murni oleh koramil sukorejo untuk membentuk mentalitas dan semangat patriotisme generasi muda khususnya para santriwan-santriwati Darul Amanah
Selain para santri, asatidz dan asatidzah, sejumlah karyawan juga terlihat ikut menyaksikan film yang disutradarai Arifin C Noer itu.
Lutfi Arif Pradana, salah satu santri mengatakan, film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ bisa memberikan wawasan sejarah bagi dirinya. Dengan nobar film G30S/PKI tersebut untuk memberi wawasan sejarah kepada para santri. Selain itu juga sebagai media pengingat bahwa peristiwa kelam tersebut jangan sampai terulang lagi. komunisme tidak boleh tumbuh di Indonesia. Karena ideologi tersebut bertentangan dengan Pancasila. Selama ini kami hanya mengetahui sejarah peristiwa 1965 dari cerita dan dari buku,” ujar santri asal semarang kelas 5 TMI ini.
koramil Sukorejo mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH Mas’ud Abdul Qodir yang telah memberikan kesempatan, untuk bisa mengajak dan membaur bersama segenap santriwan-santriwati beserta warga dan keluarga Pondok Pesantren Darul Amanah dalam rangkaian acara nonton bareng penayangan film G30/S-PKI.
Pemutaran film ini sebagai tindak lanjut dari isntruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,” ujar salah satu koramil.