ARTIKEL

Pondok Pesantren Darul Amanah Gelar Seminar Internasional, Hadirkan Narasumber dari Pakistan dan Afghanistan

Posted by admin
11/10/2025 | 08:38 WIB

KENDAL – Jum’at, 10 Oktober 2025 Pondok Pesantren Darul Amanah, Ngadiwarno, Sukorejo, Kendal menggelar Seminar Internasional yang berlangsung di GOR Darussalam pada pukul 14.30 WIB. Kegiatan ini menghadirkan tokoh-tokoh pendidikan Islam dari berbagai negara, antara lain:

  1. Dr. Muhammad Azam – Ghazi University Dera, Ghazi Khan Punjabi, Pakistan
  2. Zuhal Azimi – Aktivis pendidikan asal Afghanistan
  3. Dr. Muhammad Ahsanul Husna, M.Pd. – Universitas Wahid Hasyim Semarang

Acara tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren KH. Mas’ud Abdul Qodir dan Nyai Hj. Nur Halimah, Wakil Pimpinan KH. Muhammad Adib, Lc, MA, serta Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Amanah (STAIDA) KH. Muhammad Fatwa, M.S.I.. Seluruh dewan guru, mahasiswa dan ribuan santri Pondok Pesantren Darul Amanah juga mengikuti seminar ini dengan antusias.

Seminar ini bertujuan untuk memperluas wawasan para santri terkait dunia pendidikan internasional, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris dan Arab. Para narasumber memberikan penekanan kuat terhadap pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai kunci dalam mengakses ilmu pengetahuan global serta meraih peluang pendidikan tinggi di luar negeri.

Dalam pemaparannya, Dr. Muhammad Azam menekankan pentingnya fokus belajar sebagai bekal utama untuk mencapai cita-cita. Ia juga menyampaikan bahwa santri harus memiliki disiplin dan semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu, baik dalam bidang agama maupun sains modern.

Sementara itu, Zuhal Azimi mengajak para santri untuk menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan Arab, sebagai sarana penting untuk meraih beasiswa pendidikan ke berbagai negara. Ia juga berbagi pengalamannya menghadapi tantangan pendidikan di Afghanistan, yang menginspirasi santri untuk terus berjuang tanpa menyerah.

Dr. Muhammad Ahsanul Husna, M.Pd. turut memberikan motivasi kepada santri untuk aktif dalam mengembangkan diri, berani tampil di forum internasional, serta menjadi agen perubahan melalui pendidikan dan penguasaan ilmu.

Seminar berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab dalam bahasa Inggris dan Arab. Para santri menunjukkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan narasumber asing, sebagai bukti nyata hasil pembinaan pesantren dalam bidang bahasa.

KH. Muhammad Fatwa, M.S.I Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Amanah (STAIDA) dalam sambutannya menegaskan bahwa Pondok Pesantren Darul Amanah berkomitmen mencetak generasi santri yang berwawasan global, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di tingkat internasional.

“Santri Darul Amanah harus mampu menjadi duta Islam yang membawa pesan damai ke seluruh penjuru dunia. Ini adalah langkah awal untuk membuka jendela dunia bagi mereka,” ujar beliau.

Seminar ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada para narasumber dan sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya membangun semangat globalisasi di kalangan santri Pondok Pesantren Darul Amanah.

ARTIKEL TERKAIT