ARTIKEL
Nawaf Syarif Didaulat Menjadi Komandan Upacara Gelar Pasukan 2000 Banser Kendal
Kendal – Ustadz Nawaf Syarif, S.Pd, seorang pendidik asal Juwiring kecamatan Cepiring dari Pondok Pesantren Darul Amanah, mendapat kehormatan menjadi Komandan Upacara dalam Gelar Pasukan 2000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Alun-Alun Kendal, Ahad (12/1).
Acara tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharuddin, Bupati Kendal, Ketua DPRD Kabupaten Kendal dan beberapa tamu undangan lainya. Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah semarak dan bobot pentingnya agenda tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharuddin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Banser atas dedikasi mereka dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan global.
Bupati Kendal dalam kesempatan itu menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi seperti GP Ansor sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan menjaga harmonisasi di tengah masyarakat.
Ustadz Nawaf Syarif merupakan alumni Pendidikan Latihan Dasar Banser tahun 2022 dan Kursus Banser Lanjutan tahun 2024, yang dikenal sebagai sosok pendidik di Pondok Pesantren Darul Amanah, tampil tegas dan berwibawa dalam menjalankan tugas sebagai komandan upacara.
Perannya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, baik peserta gelar pasukan maupun para tamu undangan.
Acara gelar pasukan 2000 Banser ini merupakan bagian dari rangkaian pelantikan pengurus baru PC GP Ansor dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta penguatan komitmen Banser sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Acara pelantikan PC GP Ansor Kendal juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Tengah, Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kendal, yang dalam kesempatan tersebut tak ketinggalan, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Hj. Dyah Kartika Permanasari dan H. Benny Karnadi,