Mukim Perdana Santri Baru Pondok Pesantren Darul Amanah Tahun Pelajaran 2022/2023

NGADIWARNO – Rabu, 13/7/2022, Para santri baru yang dinyatakan sudah lulus seleksi penerimaan santri baru tahun 2022 dari berbagai daerah di Indonesia mulai bermukim menjadi santri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Kedatangan para santri baru dilaksanakan pada hari rabu sampai hari jum’at mendatang. Tampak pada gelombang pertama ini para santri baru yang didampingi walisantri dan keluarganya memadati komplek Pondok Pesantren Darul Amanah.

Para santri baru sebelum memasuki kamar masing-masing diwajibkan melakukan registrasi atau daftar ulang dilanjutkan menyelesaikan administrasi, pembagian kamar dan diakhiri dengan silaturahmi dengan bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah.

Sebelumnya pesan dan nasehat dari Pimpinan, Ustadz Mufti Haris, S.Pd membacakan tentang beberapa informasi dan peraturan yang ada di Pondok Pesantren Darul Amanah seperti informasi terkait perijinan, tabungan santri, kesehatan, pakaian, penjengukan dan lain-lain.

Dalam pertemuan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah menyampaikan tentang peran penting orang tua dalam menitipkan putra-putrinya di pesantren.

“Berpisah dengan anak dalam usia pertumbuhannya merupakan hal yang tidak mudah bagi orangtua, namun demi masa depan dan pembentukan karakter serta terhindar dari pengaruh dunia luar, Orangtua harus rela untuk melepas anak kesayangannya dan dititipkan di Pondok Pesantren”, Terang Pimpinan Pesantren.

“Dalam hal ini ada makna dari Kata TITIP yang perlu diketahui orangtua sebagai motivasi diri untuk menguatkan hati disaat berpisah dengan anak” Tambahnya.

TITIP singkatan dari (T)EGA, (I)KHLAS, (T)AWAKKAL, (I)KHTIAR, (P)ERCAYA

  1. TEGA
    Orangtua harus memiliki rasa tega berpisah dengan anak, tega dalam arti kata berani menahan diri untuk tidak bersedih, selama anak menjalani pendidikan di Pondok Pesantren.
  1. IKHLAS
    Setelah ada kekuatan rasa tega untuk berpisah, orangtua harus ikhlas melepaskan anak dari pelukan, dalam arti kata mengikhlaskan anak untuk tumbuh berkembang di dalam lingkungan pesantren, sikap ikhlas juga harus berdasarkan karena Allah, semua demi kebaikan masa depan anak.
  2. TAWAKKAL
    Setelah Ikhlas orangtua harus bertawakkal, berserah diri kepada Allah, senantiasa mendoakannya dan berfikir hal positif terhadap proses pendidikan yang dijalani anak.
  3. IKHTIAR
    Orangtua terus berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan anak, memenuhi segenap belanjanya dalam menjalani pendidikan di Pondok Pesantren.
  4. PERCAYA
    Kepercayaan orangtua terhadap lembaga Pesantren merupakan salah satu modal utama pada keberhasilan anak, harus ada keyakinan diri bahwa segenap program dan sajian aktifitas yang diselenggarakan pesantren merupakan pendidikan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter anak, orangtua harus memiliki kepercayaan penuh terhadap pengasuh dan pendidik pesantren serta menjalin komunikasi baik dalam proses pendidikan anak di Pondok Pesantren

Panca Jiwa adalah Ruh dan Jiwa yang harus dimiliki seluruh segenap keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah yaitu Keikhlasan, Kesederhanaan, Kemandirian, Ukhuwah Islamiyah, Kemandirian, dan Kebebasan.

“Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Amanah juga harus mengerti tentang Motto Pesantren yaitu Berbudi Tinggi, Berbadan Sehat, Berwawasan Luas dan Berfikir Bebas”, Lanjutnya.

Sepulangnya para Walisantri, beberapa santri baru sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan Pondok Pesantren Darul Amanah dimulai dengan sholat berjamaah di masjid, dan aktifitas lainya bersama teman-teman satu kamar atau asrama.

Scroll to Top