Pointers Kutipan Ceramah Syaikh Ayman Rifa’i Mufti Lebanon dihadapan santri dan guru Pondok Pesantren Darul Amanah
- Keutamaan atau pintu utama untuk masuk Islam yaitu kalimat tauhid syahadat dengan menyebut tiada Tuhan selain Allah dan Rasulullah Muhammad sebagai utusannya.
- Anak-anakku sekalian, ibadah kita kepada Allah haruslah yang sesuai dengan apa yang Rasulullah tuntunkan dan apa yang Rasulullah ajarkan itu merupakan kunci kita untuk mencapai derajat kedekatan ketakwaan kepada Allah sehingga kita bisa beribadah dengan ibadah yang benar.
- Kecintaan kita kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu merupakan kunci utama bukti keimanan kita kepada Allah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwasanya : Tidak dikatakan beriman siapapun di antara kalian yang tidak menjadikan aku lebih kalian cintai daripada anak-anakmu daripada hartamu dan daripada orang-orang yang keseluruhan di muka bumi ini.
- Dakwah nabi yang telah Allah utus di muka bumi ini merupakan dakwah untuk umatnya saja namun tidak dengan Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beliau berdakwah untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini.
- Anak-anakku sekalian, Rasulullah mengatakan Sesungguhnya aku pada hari kiamat merupakan orang yang paling ditunggu dan dicinta oleh umat-umatku, tidak ada seorang nabi pun yang bisa masuk surga melainkan Rasulullah beserta umatnya telah masuk surga dahulu.
Rasulullah selalu berdiri berposisi di sebelah kanan sirotol mustaqim, jembatan di mana manusia ketika hari akhir akan melaluinya dan apabila ada orang yang jatuh dari jembatan itu ke api neraka dan Rasulullah tahu kalau itu umatnya, Rasulullah mengatakan Allahumma salim Ya Allah (selamatkanlah umatku Ya Allah, selamatkanlah dia)
segala seluruh umat manusia sudah berada di depan Surga untuk memasuki pintu Surga, sehingga ditanyakan siapa yang bisa membuka ? yang bisa membantu membuka surga adalah Nabi Muhammad serta berkata kepada penjaga surga untuk membuka untuk umatnya.
Ini adalah bukti bagaimana Rasulullah memiliki satu kunci yang penting untuk kita sebagai bekal menuju surga sehingga ada satu pertanyaan anak-anakku, Bagaimana cara kita memiliki hubungan yang dekat serta memiliki keterikatan dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ?
a. Cara mengenal dengan Rasul kita harus belajar sejarah hidup Rasulullah, ajarkan dan tuntunkan ,Rasulullah makan Bagaimana Rasulullah minum dan sholat, mengenai istri dan anak
b. Memiliki hubungan khusus kepada Rasul, Kita harus mengikuti sunnah Rasul, walaupun sunnah rasul itu sederhana tapi dengan mengikuti sunah rosul sekecil apapun sebagai bukti kita cinta kepadanya.
Abdullah bin Umar, sahabat rasul pernah suatu ketika beliau berkunjung di suatu tempat, beliau lantas melihat ada satu perempatan jalan dan beliau memutari perempatan itu sampai dua kali, orang-orang sekitar disana menanyakan, Apa yang kamu lakukan ? saya melakukan ini karena Rasulullah melakukan itu. sehingga orang-orang zaman dahulu para sahabat itu meniru apa yang Rasulullah lakukan sampai gerakan Rasulullah.
c. Banyak bershalawat, jikalau ada seorang laki-laki yang ingin melamar perempuan yang ia cintai, maka ia melakukan segalanya untuk membuat perempuan itu tahu kalau ia mencintainya dengan komitmen dia tanggung jawab dia, padahal cinta yang ia punya itu cinta di dunia. sekarang kita mencintai sosok yang kita cintai tidak hanya di dunia tapi di akhirat juga harusnya salam kita sholawat kita lebih banyak kita curahkan lebih banyak Kita buktikan kepada Rasulullah SAW.
d. Ziarah ke makamnya Rasulullah di Madinah Munawarah untuk membuat bukti membuktikan kita cinta kepada Rasul. Kita berkunjung ke makam Rasul di Masjid Nabawi dan kita bersholawat di sana itu sebagai bukti mahabbah kepada junjungan kita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.