NGADIWARNO- Liga Konsulat sebagai ajang lomba olahraga santri antar daerah selalu menjadi wahana untuk beradu gengsi bagi santri Pondok Pesantren Darul Amanah.
Adapun Lomba yang dipertandingkan diantaranya, futsal, sepak takraw, Badminton, voly, serta Tae Kwon do yang diperebutkan, 10 konsulat kembali berlomba menjadi yang terbaik dan merebut meraih medali juara.
10 konsulat ini terbagi diantaranya, Konsulat Sukorejo, Kendal, Weleri, Kota Semarang, Kab. Semarang, Temanggung, Batang, Pemalang, Pekalongan, dan Luar Jawa.
Selain itu, juga banyak manfaat dari kegiatan Liga konsulat ini, antara lain ajang keakraban antar siswa dan daerah masing masing, ajang penyaluran bakat dan minat santri, ajang pelatihan mental kompetitif dan sportivitas santri; dan sebagai ajang hiburan bagi santri.
Perhelatan ini sudah menjadi agenda wajib yang diadakan tiap tahun Pondok Pesantren Darul Amanah di awal semester dua. Pembukaan dilaksanakan pada Senin, 7 Februari 2022 di Gedung Olahraga Indonesia Raya.
Acara ini dihadiri oleh segenap dewan guru dan seluruh santri Pondok Pesantren Darul Amanah.
Ustadz H. Nasirudin, S.Pd selaku pembina upacara kali ini menyampaikan, “Diadakannya Liga Konsulat ke-10 ini, tidak lain untuk mempererat tali persaudaraan kita antara satu dengan yang lainnya, serta antar daerah. Bukan malah untuk memperpecah persaudaraan ataupun membuat gaduh. Maka dari itu kita harus jaga sportifitas antar sesama pemain”. Ujarnya.
“Kami sangat berharap, agar masing-masing peserta selalu menyadari bahwa acara ini merupakan bagian dari ikhtiar kita dalam menyediakan media dan sarana pendidikan. Di samping kami juga sangat berharap agar ajang ini menjadi bagian dari sarana kita untuk merawat persatuan dan persaudaraan, terutama persatuan antar daerah (konsulat, red)”. Lanjutnya.
Acara pembukaan liga konsulat ke-10 ini ditandai dengan kalimat basmalah dilanjutkan pemukulan lonceng, penendangan bola ke gawang, serta pelepasan burung merpati.