ARTIKEL
KUNJUNGAN AHLI EKONOMI UNIVERSITAS AL-AZHAR
Ditengah-tengah kesibukan warga Pesantren menjelang malam puncak acara PORSEKA ke XXIII Panggung Gembira 626-“special generation”. Pondok Pesantren Darul Amanah kedatangan tamu istimewa yaitu Prof.Dr. Mustofa Dasuki Kesba –Direktur Pusat kajian Ekonomi Universitas Al-Azhar Kairo Mesir- beliau yang datang bersama rombongan bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Darul Amanah senin (7/11) setelah sebelumnya melakukan seminar di Universitas Darussalam (UNIDA) Ponorogo. Sama seperti waktu di UNIDA, Prof.Dr. Mustofa Dasuki Kesba pun tidakmau ketinggalan untuk memberikan tausyiah kepada santri Darul Amanah. tidak melenceng dari keahliannya, Prof.Kesba –panggilannya- memberikan sambutan yang berisi tentang wakaf dan ekonomi serta bercerita tentang Universitas Al-Azhar kairo. Dia mengatakan bahwa tahun ini Indonesia mendapat jatah 100 beasiswa untuk mahasiwa baru. 50 diberikan untuk umum (semua orang bisa mendapatkannya) dan 50 lagi dikhususkan untuk santri dari Gontor. Kenapa Gontor? Karena Rektor Al-Azhar yang kala itu berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor terkesan dengan pendidikan yang ada disana dan terkesan karena perkembangan bahasa Arab yang sangat maju disana. Selain itu beliau juga memberikan beberapa wejangan untuk santri yang termenung mendengarkan. Beberapa wejangan beliau mengajarkan kepada santri agar mereka bersyukur kepada Allah SWT karena sampai saat ini mereka masih memantapkan hati untuk memeluk agama islam.
Mereka juga di ajarkan untuk menjaga lingkungan, karena memakmurkan bumi itu termasuk dalam ibadah kita kepada Allah. Melihat keadaan byumi sekarang yang mana pencemaran lingkungan yang tersebar dimana-mana sehingga merusak alam kita, maka sebagai santri yang diajarkan menjadi khalifah bumi yangbaik haruslah menjaga bumi dan memakmurkan bumi. Dan yang terakhir beliau menyampaikan peran Pondok Pesantren di Indonesia bagi Islam. Dia mengatakan bahwa peran Pondok Pesantren sangatlah penting bagi masa depan Islam. Karena didlaam pesantrenlah dimana diajarkan 100% pengetahuan agama dan 100% pengetahuan umum sehingga alumni-alumninya bisa menguasai semua bidang, baik bidang agama maupun bidang umum. Selanjutnya Pesantren mengajarkan kepemimpinan, selain santri diPesantren itu belajar, mereka juga selalu diajarkan mengenai kepemimpinan. Karena santri yang notabene masih muda adalah harapan bangsa, harapan agama yang kelak akan menjadi pemimpin di masa mendatang. “شبان اليوم رجال الغد” “pemuda sekarang adalah pemimpin di hari esok”. Dengan demikian lulusan-lulusan pesantren akan terlihat sebagai generasi yang siap memimpin baik diri mereka sendiri,keluarga maupun masyarakat. Dan peran pesantren yang terakhir adalah pesantren melahirkan generasi-generasi yang sholeh-sholehah. Begitulah menurut penuturan dari Prof.Dr.Mustofa Dasuki Kesba.