DARUL AMANAH – Pembina Bahasa Putra Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal menggelar seleksi ajang King Language Perdana Tahun 2021 pada hari Ahad, 26/9/2021 di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah.
King Language salah satu program kerja baru Bagian Bahasa Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Putra, Sebuah ajang prestisius yang bertujuan untuk peningkatan semangat berbahasa resmi para santriwan, sekaligus penghargaan bagi santriwan terbaik di bidang bahasa.
Acara dimulai dengan penampilan hadrah dan choir santri dengan membawakan lagu “Belajar Bahasa”.
50 Peserta kandidat terpilih atas dasar rekomendasi dari kelasnya masing-masing. Mereka diuji dengan berbagai test kemampuan berbahasa Arab dan Inggris. Mulai dari kemampuan ujian tulis dan wawancara serta beberapa tahapan tes lainya.
Pada babak final, Peserta 5 Finalis dicecar dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan dalam ilmu Bahasa Arab dan Inggris pada level yang lebih tinggi oleh dewan juri.
Hasil penilaian dewan juri akhirnya memutuskan King Language Perdana Tahun 2021 yaitu
Juara 1 : saudara Habibi Arya mendapat total skor 345.
Juara 2 : Saudara Tajuddin Ahmad mendapat total skor 334.
Juara 3 : saudara Faiq A Faruq mendapat total skor 320.
Juara 4 : saudara Jovian Akiratama mendapat total skor 184.
Juara 5 : saudara Damar Fathurizqi mendapat total skor 133.
Atas dasar tersebut, Saudara Habibi Arya tahun 2021 ini berhak mendapat gelar King Language Perdana yang diserahkan langsung menggunakan mahkota raja dan baju kebesarannya oleh kepala pengasuhan yang nantinya bertugas untuk memberikan keteladanan dalam bidang bahasa kepada santri Pondok Pesantren Darul Amanah.
Pembina Bahasa Putra Ustadz Dias Ramadhan menyampaikan, King Language Perdana ini merupakan agenda baru bagi Pondok Pesantren Darul Amanah yang nantinya akan diadakan setiap tahun dan bertujuan untuk memotivasi para santri agar lebih semangat dalam belajar bahasa baik Arab maupun Inggris.
Beliau menambahkan, Bahasa Resmi Pondok Pesantren Darul Amanah adalah arab dan inggris yang wajib dilaksanakan oleh santri setiap hari, oleh karena itu perlunya adanya suatu penghargaan atau ajang pencarian guna menumbuhkan semangat berbahasa resmi.
“Kepada pemenang king language berharap selalu memberikan edukasi dan keteladanan kepada santri lainya tentang betapa pentingnya bahasa asing di era globalisasi ini”, Tutup Ustadz Dias.