SEMARANG-Rabu, 26 Desember 2023 menjelang hari libur santri Pondok Pesantren Darul Amanah, santri Darul Amanah Football Academy (DAFA) Menggelar Fun Game Mini Soccer guna menguatkan hubungan solidaritas dan kerjasama yang diikuti para santri (DAFA) dari U-13 sampai U-15.
Santri Darul Amanah Football Academy (DAFA) merupakan merupakan satu lembaga pendidikan sepak bola yang berbasis pesantren, sehingga para santri tidak hanya mendapatkan pelatihan dan berlatih sepak bola, tetapi juga ditanamkan ilmu agama.
Selain sebagai bentuk refresing santri DAFA dalam menanamkan hubungan solidaritas dan kerjasama santri, dalam permainan Fun Game Mini Soccer yang dilakukan para santri DAFA juga ditanami nilai islami seperti integritas, kejujuran, dan kesabaran. karena kembali lagi pada program pendidikan sepak bola yang ada di Darul Amanah ini yaitu sepak bola berbasis pesantren.
Mini soccer, atau sepak bola mini, telah menjadi kegiatan yang semakin populer di kalangan santri. Aktivitas ini tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga membawa manfaat positif dalam mengembangkan keterampilan atletik dan nilai-nilai Islami.
Tidak jauh berbeda dengan sepak bola biasa, mini soccer juga menggunakan gerakan dasar yang hampir sama dengan sepak bola biasa, antara lain : menendang (kicking), mengumpan (passing), mengontrol (controlling), menggiring (dribbling), dan menembak (shooting). Hanya saja dalam mini soccer lapangan yang digunakan lebih kecil dari lapangan sepak bola biasa.
Bertempat di lapangan Mini Soccer yang berada di daerah Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Para santri DAFA lebih menekankan pada penguasaan gerakan mengontrol dan mengumpan bola-bola pendek. Hal itu disebabkan karena dalam sepak bola mini dilakukan di lapangan yang lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola biasa.
“Kami mengadakan Fun Game Mini Soccer ini bukan hanya untuk melatih para santri DAFA dalam mengontrol dan mengumpan bola pendek, melainkan kami juga melatih mereka dalam menguatkan solidaritas mereka dalam satu tim”. ungkap Ustad Mi’raj Al Arsy.
Beliau juga menyampaikan, “dengan Fun Game Mini Soccer ini kami berharap mereka santri DAFA mampu menguatkan hubungan solidaritas mereka antara satu dengan yang lainnya, yang mana kita tahu mereka tergabung dalam usia yang berbeda. Mulai dari santri yang berumur 13 tahun sampai 15 tahun”.
“Dan tentunya kami juga berharap agar mereka tidak melupakan pelajaran yang mereka pelajari selama di pondok pesantren, bukan hanya pembelajaran pada sepak bola malainkan juga pembelajaran agama yang diajarkan Pondok Pesantren Darul Amanah, karena kami tekankan lagi program pendidikan kami adalah sekolah sepak bola berbasis pesantren”, tambah Ustad Mi’raj Al arsy.
Tawa senang yang tergambar pada raut wajah mereka, tentunya akan menimbulkan pengalaman yang mengesankan bagi mereka. Dengan pengalaman inilah mereka akan muncul hubungan solidaritas santri DAFA antar pemain lainnya. Dan dengan hubungan inilah yang akan menguatkan mereka dalam pertandingan sepak bola yang akan mereka hadapi nantinya.