NGADIWARNO- Masa-masa pandemi seperti ini tidak menyurutkan keinginan santri Pondok Pesantren Darul Amanah untuk terus meningkatkan prestasi, terlebih lagi dalam meningkatkan softskill melalui ajang kompetisi.
Seperti halnya dengan santri yang bernama Jamilatun Nisa’ Asal Plantungan dari Kelas 4 Agama² dan juga merupakan santri anggota kelompok Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Darul Amanah ini telah menjuarai peringkat 3 lomba Tartil Al- Qur’an dengan nilai 95.4 dalam acara Gebyar Ramadhan 2021.
Acara gebyar ramadhan 2021 ini mengambil tema (Memajukan budaya, mencerahkan semesta) serta diikuti 106 peserta dari berbagai daerah yang diselenggarakan secara online oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPAIK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) Jakarta.
Ayat yang dibaca Saudari Jamilatun Nisa saat lomba yaitu Surat Al-Baqarah Ayat 183-186.
Selain Lomba Tartil Al-Qur’an, acara ini juga dilaksanakan perlombaan lain seperti lomba Hafidz Al Qur’an, Adzan, Ceramah, Mendongeng, Marawis, Meme kreatif, Video, Dokumenter, Karya tulis ilmiah, Nasyid, MTQ, Lagu seni islami solo dan Risalah Buya Hamka.
Jamilatun Nisa mengungkapkan, “Bahwa meski kondisi pandemi covid-19 di Indonesia belum menurun secara signifikan, bukan menjadi alasan untuk terus mengembangkan kreativitas dalam mengaktualisasikan ekspresi seni budaya”.
“Ramadhan yang indah ini juga menjadi momentum penguatan jiwa keagamaan melalui berbagai kegiatan yang positif serta manfaat salah satunya melalui membaca Al-Qur’an”, Ungkapnya.
Dia menambahkan, Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat islam dan seharusnya menjadi pedoman dalam sehari-hari. Dengan adanya kegiatan Lomba Tartil Al-Quran ini kita bisa menjadi manusia yang mencintai dan mengamalkan isi dari Al-Qur’an.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir yang telah membimbing dan mendoakan kami serta pembina, guru-guru dan teman-teman yang ikut mendukung kami sehingga kami bisa mencapai hasil yang baik”. Tutupnya.