NGADIWARNO – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc beserta Komandan Kodim (Dandim) 0715/ Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto, Wakapolres Kendal Kompol Donny Eko Listianto, S.H., S.I.K., M.H, Perwakilan Kejaksaan Kendal dan Forkompimcam Kecamatan Sukorejo Kunjungi Pelaksanaan Vaksinasi Santri Pondok Pesantren Darul Amanah. Senin, 23 Agustus 2021.
Kedatangan Bupati Kendal beserta rombongan diterima langsung oleh KH. Mas’ud Abdul Qodir selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah.
Dalam kunjunganya Bupati Kendal Dico Mahtado, B.Sc beserta rombongan melalukan peninjauan dalam rangka memastikan proses vaksinasi berjalan lancar termasuk melihat langsung kondisi para santri dan memberikan semangat agar tetap fokus menimba ilmu meski masih dalam kondisi pandemi covid-19.
Beliau berpesan kepada seluruh santri untuk tidak takut dalam proses vaksin termasuk meminta untuk menjadi pelopor dalam gerakan vaksinasi.
“Kepada adik-adik semua semoga pandemi ini cepat segera berlalu, maka dari itu proses vaksin ini sangatlah penting dan jangan takut dengan vaksin. Jika bisa jadilah contoh dan pelopor suksesnya program vaksinasi pemerintah,” ujar Dico M. Ganinduto.
“Nanti meski sudah di vaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan selalu menerapkan hidup sehat”, Tambahnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir menyampaikan kesyukuranya atas kehadiran bapak bupati beserta rombongan. semoga kunjungan pada hari ini memberikan mangfaat serta selalu menjaga tali silaturahmi dengan baik.
Pimpinan Pesantren menambahkan, Pondok Pesantren Darul Amanah kini memiliki santri dari penjuru nusantara dari sabang sampai merauke, dengan adanya program vaksinasi santri ini ikut mensukseskan program pemerintah dalam hal kesehatan sehingga para santri bisa melaksanakan program pembelajaran dengan baik.
“Target Vaksinasi yang dilakukan adalah seluruh santri yang berada di Pondok Pesantren Darul Amanah dengan sasaran usia vaksin mulai dari 12 tahun. Pelaksanaan turut dibagi antara santri putra dan putri terpisah dengan ruangan vaksin”, Tutupnya