ARTIKEL

Bekerjasama Dengan Unilever, Darul Amanah Gelar Training Of Trainers (TOT) Program Edukasi PHBS

Posted by admin
18/10/2020 | 06:53 WIB

Suasana Webinar bersama PT. Unilever Indonesia Tbk, Sabtu (17/10/2020) di Aula Sekertariat Yayasan Pondok Pesantren Darul Amanah

Sejak pemberlakuan New Normal, berbagai pihak baik dalam lingkup pemerintah maupun swasta, berlomba-lomba untuk melakukan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 

Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga serta mengedukasi masyarakat, bahwa penyakit baik itu virus atau sebagainya, bisa dicegah dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

 

Adalah Unilever Indonesia, sebuah perusahaan yang juga bergerak aktif mengedukasi masyarakat untuk senantiasa melaksanakan gerakan PHBS.

 

Bekerjasama dengan Kementrian Agama, perusahaan yang berdiri di Indonesia pada tahun 1933 ini melangsungkan Webinar Training of Trainers (TOT) dengan mengusung tema “Program Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Upaya Mendukung Pemberdayaan Pondok Pesantren” di Pondok Pesantren Darul Amanah, Sabtu (17/10) kemarin.

 

Tujuan yang diusung oleh perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk makanan, minuman, bumbu dapur, dan berbagai alat rumah tangga lainnya ini, adalah untuk mendukung gerakan Pesantren sehat, khususnya dalam masa pandemic seperti sekarang ini.

 

Dikutip dari situs resmi Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia, menyebutkan bahwa program ini merupakan pelaksanaan dari Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang dicanangkan sejak 2010 silam.

 

“Sebagai perwujudan salah satu pilar penting Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang dicanangkan di tahun 2010, ‘Program Sekolah dan Pesantren Sehat’ menjadi bagian dari kesuksesan USLP meningkatkan kesehatan dan kebersihan 1,3 miliar orang di seluruh dunia di tahun 2020–melebihi target awal 1 miliar orang. Di masa pandemi program ini makin relevan sebagai upaya melindungi kesehatan anak, mempersiapkan mereka menghadapi era adaptasi kebiasaan baru, sekaligus menekan penularan COVID-19.” Jelasnya, sebagaimana dikutip oleh Unilever.co.id

 

Dalam Webinar yang dihadiri oleh Pimpinan Pesantren, KH. Mas’ud Abdul Qodir, dan diikuti oleh 50 santri putra dan putri Pondok Pesantren Darul Amanah, Widiandayani, Direktur PERSADA mitra Unilever Indonesia, selaku pemateri, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

 

Beberapa materi yang ditekankan berkaitan erat dengan pencegahan Virus Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi momok bagi banyak Negara, seperti mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar, menggunakan masker dengan benar, serta menjaga kebugaran tubuh.

 

“Kita yang hari ini sedang berada dalam masa pandemic Covid-19, harus senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan agar virus ini tidak menjangkit tubuh kita” paparnya.

 

“Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun, atau hand sanitizer, mandi, dan melakukan penyemprotan desinfektan, merupakan hal-hal kecil yang bisa kita laksanakan sebagai upaya kita menghindari virus Covid-19” imbuhnya.

 

Menurut direktur PERSADA Mitra Unilever Indonesia tersebut, penyemprotan desinfektan secara rutin, cukup ampuh untuk menetralisir lingkungan dari berbagai virus dan bakteri.

 

Hal tersebut perlu dilakukan sebab benda-benda serta tempat-tempat yang ada di sekitar kita, secara langsung berkontak dengan banyak orang. Yang mana kita tidak pernah tahu, bakteri atau virus macam apa yang menempel di permukaan benda-benda tersebut.

 

“Sebelum melakukan penyemprotan Desinfektan, pastikan agar cairan Desinfektan benar-benar telah larut dalam air yang disediakan. Hal ini agar cairan desinfektan bekerja dengan efektif”. Jelasnya.

 

Sebagaimana tema besar Webinar ini, yakni Training of Trainers (TOT), para santri yang ikut dalam Seminar edukasi ini pun kemudian dibekali dengan tugas untuk mengedukasi seluruh santri, dan menerapkan PHBS kepada para santri dengan membiasakan melakukan hal-hal kecil yang sudah disampaikan. Seperti, mencuci tangan dengan sabun, gosok gigi dua kali sehari, menjaga lingkungan, dsb.

 

Rencana tindak lanjut ini, akan dipantau langsung oleh PT. Unilever Indonesia Tbk, selama 21 hari kedepan. Mereka yang sekarang menjadi trainer usai mengikuti TOT tersebut, harus melaporkan hasil kerja mereka mengedukasi para santri setiap hari selama kurun waktu 21 hari.

 

Selain mengedukasi para santri, PT. Unilever Indonesia, melalui pimpinan mereka, Mirza Roesli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai wujud nyata dukungan Unilever untuk program Pesantren Sehat ini, akan memberikan produk-produk Unilever kepada para santri yang nantinya bisa digunakan untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan pesantren khususnya dalam pribadi masing-masing santri.

 

 

ARTIKEL TERKAIT