Mahasiswa IIUM Malaysia Beri Motivasi Belajar Santri Darul Amanah

SUKOREJO – Pondok Pesantren Darul Amanah mengadakan webinar zoom dengan tema “We Call You” oleh narasumber bernama Muhammad Taufiq, Mahasiswa International Islamic University of Malaysia asal Kalimantan Selatan.

Universitas Islam Internasional Malaysia (Melayu: Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), English: International Islamic University Malaysia (IIUM), Arab: الجامعة الإسلامية العالمية ماليزيا) adalah salah sebuah universitas di Malaysia. Universitas ini didirikan pada tahun 1983 oleh Kerajaan Malaysia dan pada permulaannya disponsori oleh delapan pemerintah negara yang tergabung di Organisasi Konferensi Islam.

Kampus universitas ini berlokasi di Gombak, Selangor. Walaupun universitas ini berasaskan kepada ajaran Islam, tetapi mahasiswa non-muslim juga diterima sebagai mahasiswa.

Terdapat beberapa fakultas yang ada
Di IIUM malaysia yaitu Kulliyyah of Architecture and Environmental Design (Fakultas Arsitektur dan Rancang Bangun), Kulliyyah of Engineering (Fakultas Teknik), Centre for Foundation Studies (Pusat Studi Dasar), Kulliyyah of Economics and Management Sciences (Fakultas Ilmu Ekonomi dan Manajemen), Kulliyyah of Dentistry (Fakultas Kedokteran Gigi), Kulliyyah of Medicine (Fakultas Kedokteran), Kulliyyah of Pharmacy (Fakultas Farmasi), Kulliyyah of Science (Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam), Kulliyyah of Languages and Management (Fakultas Bahasa dan Manajemen), Kulliyyah of Nursing (Fakultas Keperawatan), Kulliyyah of Education (Fakultas Pendidikan), Kulliyyah of Islamic Revealed Knowledge and Human Sciences, Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws (Fakultas Hukum), Kulliyyah of Allied Health Sciences, Kulliyyah of Information and Communication Technology (Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi), IIUM Academy of Graduate and Professional Studies (akademi), Centre for Languages and Pre-University Academic Development (Pusat Bahasa dan Pengembangan Akademis Pra-Universitas).

Seminar ini bertujuan membuka wawasan dan pengetahuan santri tentang bagaimana kehidupan mahasiswa indo yang kuliah di luar negeri serta seluruh lika-liku mereka di sana.

Dalam paparannya Kak Muhammad Taufiq memberikan poin-poin menerangkan tentang Budaya malaysia yang sama dengan indonesia, 3 suku besar di malaysia, melayu 60%, india dan china, macam-macam perguruan tinggi favorit di malaysia serta pengalaman Kegiatan mahasiswa di luar kampus.

Beliau menambahkan, pentingnya bercita-cita tinggi dibarengi dengan semangat yang tinggi untuk mencapainya.

Beliau juga mengatakan bahwa mahasiswa indonesia disana bisa memperoleh beasiswa dan juga bisa bekerja sambil kuliah. Hal ini menguntungkan karena mereka bisa belajar mengatur waktu lebih baik.

Namun di sisi lain, mahasiswa memiliki kerugian berupa fokus yang terbelah yang mana mereka terlalu asik dengan bekerja sehingga meninggalkan kewajiban kuliah.

Seminar dilanjutkan dengan sesi pertanyaan, ada 4 penanya, 2 putra, 2 putri, dan alhamdulillah semua antusias dalam mengikuti seminar.