ARTIKEL

4 Peristiwa Penting dan Keistimewaan Bulan Dzulqa’dah

Posted by admin
17/04/2025 | 22:15 WIB

Bulan Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah. Nama “Dzulqa’dah” berasal dari kata qa’ada yang berarti “duduk”, menandakan bulan ini adalah waktu kaum Arab dahulu berhenti berperang dan melakukan perjalanan jauh, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan yang dimuliakan. Dalam Islam, Dzulqa’dah termasuk salah satu dari empat bulan haram (asyhurul hurum) yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri.

Berikut adalah empat peristiwa penting dan keistimewaan dari bulan Dzulqa’dah:

  1. Termasuk dalam Empat Bulan Haram

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan…”
(QS. At-Taubah: 36)

Dalam ayat tersebut, Allah menyebutkan empat bulan suci (asyhurul hurum), yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dilarang melakukan peperangan kecuali dalam keadaan darurat, dan amal ibadah dilipatgandakan pahalanya.

  1. Awal Umrah Pertama Rasulullah SAW

Peristiwa penting terjadi pada tahun ke-6 Hijriyah, yaitu Perjanjian Hudaibiyah, saat Rasulullah SAW dan para sahabatnya berangkat dari Madinah menuju Mekkah untuk menunaikan umrah di bulan Dzulqa’dah. Walaupun saat itu mereka tidak bisa masuk ke Mekkah, perjanjian ini menjadi titik balik penting dalam dakwah Islam.

  1. Umrah Nabi Selalu di Bulan Dzulqa’dah

Rasulullah SAW melaksanakan umrah sebanyak empat kali sepanjang hidupnya, dan semuanya dilakukan pada bulan Dzulqa’dah, kecuali umrah yang digabung dengan haji. Hal ini menunjukkan keistimewaan Dzulqa’dah sebagai bulan yang penuh keberkahan untuk melakukan ibadah umrah.

  1. Waktu Persiapan Haji

Dzulqa’dah merupakan bulan yang digunakan umat Islam sebagai masa persiapan untuk ibadah haji yang dilakukan di bulan berikutnya, yaitu Dzulhijjah. Para jamaah haji dari berbagai penjuru dunia biasanya sudah memulai perjalanan dan berkumpul di tanah suci selama bulan ini.

Kesimpulan

Bulan Dzulqa’dah adalah bulan penuh kemuliaan dan sejarah. Ia menjadi pengingat akan pentingnya kedamaian, persiapan spiritual, serta momentum bersejarah dalam perjuangan dakwah Rasulullah SAW. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, menjauhi dosa, dan menghormati kesucian bulan ini.

ARTIKEL TERKAIT