Uji Calon Pemimpin, Darul Amanah gelar debat kandidat calon ketua Pramuka dan calon ketua Tae Kwon Do

Calon ketua Pramuka dan Taekwondok 2019/2020

Sukorejo-Jelang akhir kepengurusan Pramuka dan Tae Kwon Do masa bhakti 2018/2019 Pondok Pesantren Darul Amanah gelar debat kandidat calon ketua Pengurus Pramuka (Coordinator) dan calon ketua Pengurus Tae Kwon Do (Commando) untuk masa bhakti 2019/2020 pada Senin, 25 Februari 2019. Debat tersebut dimulai pada pukul 21.00 WIB bertemapat di komplek putra bagi santri putra dan di komplek putri bagi santri putri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Pembukaan oleh pembawa acara dengan bacaan surat Al-Fatihah, calon ketua memasuki ruang debat kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Oh Pondokku. Memasuki prosesi debat, para calon dipersilahkan untuk memperkenalkan diri dan memaparkan visi dan misinya masing-masing dihadapan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah. Pada debat kali ini setelah para calon memaparkan visi dan misinya, para calon diuji kualitas dan kemampuannya memimpin dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan seputar prestasi, kepengurusan dan pendidikan yang diajukan pada sesi pertama yaitu dari dewan guru dan Pembina, sesi kedua dari pengurus OSDA dan sesi ketika yaitu  dari anggota santri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Peraturan Debat :

1. Di sesi pertanyaan hanya diberi waktu menjawab selama 3 menit
2. Setiap kandidat dipersilahkan untuk memaparkan argument masing-masing
3. Kandidat dilarang melakukan hal yang menimbulkan kericuhan
4. Kandidat dilarang saling menjatuhkan satu sama lain

Nama-nama Calon Ketua Coordinator

Putra : 1. Efan Fani Saputra 2. Muhammad Burhanudin 3. Wisnu Maulana Putra

Putri : 1. Nur Oktaviani 2. Nazila Salisa 3. Nurul Fajri

Nama-nama Calon Ketua Commando

Putra : 1. Tegar Laksono Paminto  2. Aan Malik Nazarudin  3. M. Khoirul Anam

Putri : 1. Novi Aryaningsih  2. Nur Hena 3. Dinda Muflikhatul

Tujuan Debat

Diadakannya debat kandidat calon ketua pengurus ini yaitu untuk melatih mental para calon dan menguji kemampuannya menjadi pemimpin. Ustadzah Nur Umi Wahidatun menyampaikan bahwa diadakannya debat kandidat ini yaitu untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki para para calon ketua. Selain itu debat kandidat ini yaitu untuk menguji mental dan gaya berbicara dari para calon, sehingga akan Nampak mana yang benar-benar memiliki jiwa pemimpin yang tangguh. Pungkas Ustadz Muhammad kepada tim redaksi.