Yayasan Darul Amanah berlokasi di Desa Ngadiwarno Sukorejo Kendal melakukan beberapa lawatan untuk menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan sekolah menegah atas di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU/MOA) antara Yayasan Darul Amanah dengan berbagai pihak seperti UIN Walisongo Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung dan beberapa perguruan tinggi lainya.
Adapun untuk tingkat sekolah menegah atas seperti SMA N 1 Bawang, MA Darul Ulum Semarang, MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu, MA NU 10 Sukorejo, MA NU 08 Pageruyung, MA Al-hidayah Klampok Purworejo, MA Al-Islah Pageruyung, SMA Al-Munawir Gringsing dan beberapa sekolah menegah atas lainya.
MoU tersebut merupakan wujud komitmen kerja sama dua pihak dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di bawah naungan Yayasan Darul Amanah. Wujud kerja sama itu yakni seperti memberikan pendampingan penuh khusus dalam pengembangan pembelajaran, kurikulum, maupun dalam bentuk sarana dan prasarana pembelajaran.
Kerjasama ini merupakan awal dari persiapan pendirian perguruan tinggi di bawah Yayasan Darul Amanah, sehingga nanti mitra Yayasan Darul Amanah dari perguruan tinggi bisa melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik meliputi kerjasama Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat. Yayasan Darul Amanah juga berkomitmen kepada mitra sekolah menengah atas untuk fasilitas kemudahan apabila ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di bawah Yayasan Darul Amanah setelah lulus dari sekolah.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir menyampaikan, “Lewat MoU ini, kerja sama Yayasan Darul Amanah dengan berbagai pihak sebagai wujud konkret untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi dalam pendidikan dan pembelajaran modern yang unggul dan bermutu”.
“Yayasan Darul Amanah mempunyai visi dan misi mencetak santri menjadi ulama’ yang Intelek yang mampu memberikan fatwa tentang masalah–masalah yang dihadapi dalam masyarakat pada masanya. Dan Sebagai tempat untuk menggembleng generasi muda agar menguasai ilmu agama sekaligus menguasai ilmu umum. Setiap santri yang dididik minimal mampu memahami dan mengamalkan ilmunya untuk dirinya dan keluarganya, serta berdakwah di masyarakat serta melahirkan lulusan yang berkarakter Indonesia yang utuh, keagamaan yang utuh dan cinta tanah air yang utuh. Selain itu, juga untuk melahirkan para lulusan yang memiliki kemampuan serta kompetensi yang sesuai tuntutan abad ini dan tentunya perlu kerjasama dengan berbagai pihak”, Pungkas Pimpinan Pesantren.