NGADIWARNO – Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal dalam rangka memperingati tahun baru islam 1443 H menggelar acara semarak muharram dan santunan anak yatim piatu sebanyak 66 santri di Gedung Tahfidz dan Gedung Olahraga, Kamis, 19 Agustus 2021.
Acara ini dihadiri Direktur TMI, guru dan seluruh santri dari kelas 1 – 6 TMI memadati seluruh gedung olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah.
Semarak muharram malam hari ini dimulai dengan penampilan group rebana putra dan putri sebagai pembuka acara dan dilanjutkan dilantunkanya ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh santri putra atas nama Muhammad Azmi Kelas 5 Agama Asal Semarang.
Direktur TMI Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Fatwa, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT pada malam hari ini seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah diberi kesehatan serta mendoakan supaya bagi santri baru maupun santri lama bisa beradaptasi dan istiqomah dalam menuntut ilmu.
Beliau menambahkan, santri harus selalu mendoakan kedua orang tua, supaya orang tua selalu diberi kesehatan dan diberi kelancaran serta keberkahan dalam berjuang mencari rezeki untuk anak-anaknya yang sedang menuntut ilmu di pesantren.
Sebagai narasumber dalam acara semarak muharram yaitu Ustadz Tahsya Ainul Haq, M.A menyampaikan momentum tahun baru islam adalah momentum muhasabah diri.
Di Pondok Pesantren Darul Amanah tidak hanya mengajarkan how to think dan how to do, tetapi mengajarkan how to life, yaitu kita semua disini kita diajarkan bagaimana hidup yang baik.
Santri harus punya tujuan hidup karena ketika seseorang punya tujuan hidup berarti dia mempunyai cita-cita dan semua itu harus diiringi dengan belajar sungguh-sungguh dan kerja keras.
Bagi santri senior harus menjadi teladan bagi adik-adiknya atau dalam hal ini khususnya anak baru, karena keteladan menjadi tujuan hidup.
Allah berfirman dalam surat at-tin ayat 4 :
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Dari ayat tersebut kita harus memahami bahwa kita semua diciptakan sebagai sebaik-baik makhluk bagi wajib kita bersyukur dengan cara berperilaku yang baik dan selalu memberi mangfaat bagi orang lain.
Acara ditutup dengan pembacaan oleh ketua panitia ustadz Ainul Azka, S.Pd terkait pemenang santri teladan dari putra atas nama Aziz Darmawan (4 TMI) dan putri atas nama Salma Nabila (5 TMI) dan diakhiri dengan penampilan-penampilan kreasi seni dari santri putra dan santri putri.
