Eratkan Silaturahmi, Erow Epce Laksanakan Reuni Sekaligus Launching Jersey Baru.
SEMARANG- Jumat, 25 November 2022, Organisasi Erow Epce mengadakan reuni sekaligus launching Jersey sepak bola Alumni Darul Amanah FA yang dihadiri dari angkatan 623-631.
Erow epce merupakan wadah organisasi santri bagi Alumni Santri Pondok Pesantren Darul Amanah yang gemar bermain olahraga sepak bola.
Penamaan Erow Epce sendiri akronim dari kata R.O (Reserve Osmosis) yang merupakan nama tempat penampungan air minum yang mana menjadi tempat kebiasaan minum santri saat selesai bermain sepak bola yang bertempat di depan masjid putra. Adapun Epce adalah akronim dari FC atau Football Club yang bahasa bercanda santri dikenal Epce.
Selain reuni, para anggota Erow Epce mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola bersama tim Darul Amanah FA (DAFA) di Lapangan Stadion Citarum Semarang.
Ketua Erow Epce Tegar Laksono Alumni Darul Amanah tahun 2019 mengatakan, “Dengan tujuan kegiatan ini yaitu mempererat silaturahmi alumni darul amanah dalam bidang olahraga sepakbola dan kegiatan pertandingan persahabatan ini Insya Allah akan kita agendakan secara rutin”
“Erow Epce membuka peluang sebesar-besarnya bagi para alumni yang ingin bergabung dengan kami dengan harapan bisa saling silaturahmi dan olahraga bersama serta tentunya nanti kedepan bisa mencetak pemain-pemain profesional baik tingkat lokal atau nasional”, Sambung Tegar yang juga pemain Persikasi Bekasi.
Eratkan Tali Silaturahmi Bangun Kekeluargaan, IKSADA-SA Laksanakan Makrab
Alumni merupakan salah satu wujud kaderisasi pesantren, yang mana bertujuan untuk mewujudkan cita-cita perjuangan para pendiri Pondok Pesantren Darul Amanah di bidang-bidang yang menjadi perhatian masyarakat luas, dan untuk mewujudkan semangat kebersamaan di antara para alumni Pondok Pesantren Darul Amanah dalam berkhidmat kepada masyarakat.
Selain itu supaya pengabdian Pondok Pesantren Darul Amanah sebagai khadimul ummah tampak lebih nyata dan merata, melalui kiprah para alumni di tengah masyarakat.
Pondok Pesantren Darul Amanah salah satu pondok pesantren yang sudah memiliki banyak alumni di berbagai daerah Indonesia. Terbentuknya IKSADA (Ikatan Santri Darul Amanah) adalah sebagai wadah kaderisasi bagi para alumni di seluruh Indonesi.
Dalam perjalananya, sudah ada kurang lebih sembilan cabang IKSADA yang tercatat dan terorganisir secara baik. Beberapa diantaranya berpusatkan di Universitas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
IKSADA Sultan Agung atau yang lebih dikenal IKSADA-SA adalah salah satu cabang IKSADA yang berpusatkan di UNISSULA Semarang. Beranggotakan para alumni yang melanjutkan studinya di UNISSULA Semarang.
Sabtu, (26/11) IKSADA-SA mengadakan acara Malam Keakraban (Makrab) di Kantor Desa Gandong, Jl. Sumowono – Boja No.1, Gondang, Kec. Limbangan, Kabupaten Kendal. Acara Makrab ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di tiap tahunnya untuk memupuk persaudaraan antara alumni serta reorganisasi pengurus IKSADA-SA.
Makrab IKSADA-SA ini, ada setidaknya 50 alumni yang hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. 50 alumni tersebut merupakan anggota baru serta pengurus IKSADA-SA.
Dalam Makrab ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan IKSADA Pusat yaitu, Ustadz Ahmad Labib, M.Pd selaku Ketua Umum Iksada Pusat, dan Ustad Zaky Zamani.
Kegiatan Makrab ini berjalan selama 2 hari, terhitung dari hari Sabtu-Ahad, (26-27/11).
Selain berlangsungnga acara Makrab ini, pada Ahad (27/11), acara disambung dengan pemilihan ketua IKSADA-SA periode 2022/2023, yang sebelumnya diketua oleh pengurus IKSADA-SA 2021/2022.
Dalam pemilihan ketua IKSADA-SA Periode 2022/2023 terpilihlah 3 kandidat yang bakal menjadi pengurus di periode selanjutnya. Dalam pemilihannya para kandidat serta Merta menyampaikan visi dan misi mereka, guna meyakinkan para hadirin dalam pemilihan.
Selanjutnya, mereka yang hadir dalam Makrab tersebut memilih bakal katua IKSADA-SA Periode 2022/2023, sehingga terpilihlah ketua baru IKSADA-SA 2022/2023.
Dan acara dilanjutkan dengan sharing bareng, bersama perwakilan IKSADA Pusat yang diwakili Ustaz Ahmad Labib, M.Pd dan perwakilan dari IKSADA-SA yang diwakili oleh Afifudin Khanif (alumni tahun 2015), dan Miftahul Khawaji (alumni tahun 2014).
Ustaz Ahmad Labib, M.Pd menyampaikan banyak pengalaman serta menjelaskan beberapa patah kata tentang apa itu IKSADA dan apa tujuan dari IKSADA itu sendiri.
“IKSADA ini milik kita bersama, mungkin kita tidak bisa berkiprah membantu langsung pesantren secara langsung, sebagaimana teman-teman kita yang mengabdi di pesantren. Namun dengan membesarkan nama IKSADA, percayalah, bahwa hal ini tidak kalah penting sebagai wujud pengabdian kira terhadap pesantren” tutur Ustaz Ahmad Labib, M.Pd
Ikatan Keluarga Santri dan Alumni Darul Amanah atau yang sering disebut IKSADA, merupakan organisasi keluarga Pondok Pesantren Darul Amanah yang dimotori oleh para alumninya. Sebagai salah satu program kaderisasi, IKSADA telah mengembangkan sayap yang aktif di berbagai komisariat.
Salah satu komisariat aktif IKSADA adalah Sultan Agung, yang bermarkas di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, dan berkomposisikan alumni yang meneruskan pendidikannya di Perguruan Tinggi tersebut.
Tahun 2021, IKSADA-SA, sebutan akrab Komisariat Sultan Agung, memasuki tahun kedelapan dari awal diresmikannya, yakni di tahun 2013. Hingga kini, tercatat ada 115 santri Darul Amanah yang masih aktif sebagai mahasiswa UNISSULA. Mereka masing-masing aktif di Fakultas Ekonomi, Hukum, Kedokteran, dan lain sebagainya.
Ahad, (21/11) IKSADA-SA, sesuai dengan program kerja yang telah dicanangkan, telah melaksanakan re-Organisasi sekaligus Serah Terima tongkat estafet kepengurusan, dari masa bhakti 2020-2021 kepada ketua mandataris periode 2021-2022 di Villa Ebony, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Adalah Anzelin F Jazil, alumni Darul Amanah tahun 2019, yang mandapatkan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai ketua IKSADA-SA periode 2021-2022, menggantikan ketua periode sebelumnya, Arif Burhan.
Acara sakral tahunan ini dihadiri oleh 50 Anggota aktif IKSADA-SA, 7 alumni atau sesepuh IKSADA-SA, serta beberapa tamu dari perwakilan cabang IKSADA lainnya. seperti IKSADA-WS (UIN Walisongo), IKSADA Kendal, Pekalongan dan lain sebagainya.
Anzelin, selaku pemangku estafet kepengurusan yang baru menyatakan bahwa, diletakkannya IKSADA-SA di pundaknya adalah sebuah kesempatan yang luar biasa baginya untuk bisa memberikan sumbangsih nyata kepada organisasi alumni Darul Amanah.
“Sungguh menjadi tanggung jawab bagi saya dan teman-teman untuk mempererat rasa kekeluargaan bagi anggota IKSADA-SA dan menjaga nama baik Pondok Darul Amanah” tuturnya.
“Ini merupakan kehormatan bagi diri pribadi saya yang tak boleh saya sia-siakan. Kedepannya, saya harap bersama teman-teman alumni di Sultan Agung bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita IKSADA-SA” pungkasnya.
Selain re-Organisasi, acara ini juga diisi dengan Malam Keakraban (Makrab) bagi anggota baru IKSADA-SA yang bergabung dan menjadi mahasiswa UNISSULA di tahun 2021. Makrab ini bertujuan agar mereka, mahasiswa baru, bisa lebih mengenal IKSADA-SA dan merasa bahwa mereka memiliki keluarga besar di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
DARUL AMANAH – Ahad, (9/02/2020) Puncak Rangkaian kegiatan Reuni Akbar Ikatan Keluarga dan Santri Alumni Darul Amanah (IKSADA) Ke-IV, Seluruh Alumni berbagai Lintas Angkatan hadiri Pesan dan Nasehat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir di Gedung Auditorium Indonesia.
Puncak acara ini merupakan penutup rangkaian kegiatan selama dua hari yang diikuti seluruh Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah yang hadir dalam kegiatan Perlombaan, Talkshow, Bazar dan acara lainya.
Sebagai pembuka acara, seluruh peserta Reuni Akbar ke-IV dihibur penampilan group sholawat hadrah dari santri Darul Amanah disusul dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu Hymne Oh Pondokku.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir menyampaikan dalam pesan dan nasehatnya, tujuan dilaksanakanya reuni akbar adalah mewadahi alumni santri untuk saling tukar ide pikiran, berbagi pengalaman bisnis,dan sebagai ajang silaturahmi alumni kepada pimpinan pondok pesantren.
Beliau menambahkan, “Alhamdulillah Pondok Pesantren Darul Amanah tahun 2020 memiliki 2.300 an santri yang datang dari berbagai daerah seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra dan beberapa daerah lainya”.
“Perkembangan luas tanah mencapai kurang lebih 10 hektar, dengan demikian Insya Allah Cita-cita Pondok Pesantren Darul Amanah adalah Mendirikan Perguruan Tinggi, Masjid yang Representatif, Membuat Kelas Muadalah Murni (Sistem KMI), Klinik Pratama (Standar Rumah Sakit), Gedung Olahraga, Wisma, dan lain sebagainya”. Imbuh Pimpinan Pesantren.
“Mohon doanya kepada seluruh Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah ikut andil dalam perkembangannya baik secara Moril dan Materiil sehingga apa yang kita cita-citakan bisa terwujud”. Pungkas Kiai.
Sebelum doa, acara ditutup dengan pemberian Piala penghargaan kepada pemenang lomba Futsal, Pemain Terbaik Futsal, Pemain Top Skor, Lomba Tarik Tambang, dan Lomba Stand Bazar terbaik yang diserahkan langsung oleh KH. Mas’ud Abdul Qodir yang didampingi Hj. Nur Halimah kepada peserta pemenang lomba.
*DARUL AMANAH*- Pengurus Besar Ikatan Santri Darul Amanah (IKSADA) mengadakan Musyawarah ke-2 yang diselenggarakan di Gedung Tahfidz Pondok Pesantren Darul Amanah, Senin (13/01).
Pertemuan kali ini membahas Lanjutan persiapan acara Reuni Akbar Alumni Pesantren Darul Amanah, yang akan dilaksanakan Pada Tanggal 8-9 Februari 2020 di Lapangan Darunajah Pondok Pesantren Darul Amanah.
IKSADA sendiri merupakan organisasi yang dibentuk untuk mewadahi santri alumni darul amanah yang bertujuan mempererat tali persaudaraan.
Musyawarah pada hari ini diikuti oleh pengurus IKSADA Cabang dari berbagai daerah seperti Pekalongan, Kendal, dan lain sebagainya.
Banyak hal dibahas dalam musyawarah kali ini, salah satunya ialah membahas teknis bazar, teknis acara, teknis perlombaan Futsal antar IKSADA cabang, tarik tambang dan lain-lain.
Ketua IKSADA Pusat Ustad Laroybafi, S.Pd mengatakan,”Untuk kegiatan reuni akbar yang akan datang, kita membutuhkan keseriusan dan perjuangan yang lebih, karena reuni akbar tahun ini akan dihadiri semua alumni lulusan sejak pondok berdiri tahun 1990 sampai Alumni lulusan tahun 2019″.
Kami berharap pada acara reuni akbar tahun ini, bisa menambah mempererat tali silaturahmi antar alumni dengan pesantren dan sesama alumni lainya meski beda tahun kelulusan.”Imbuh Ustad Roy.