Syaikh Muhammad Al Maghribi lahir di Lebanon. Beliau sudah menetap di brazil selama 14 tahun dan mendirikan Lembaga Pendidikan Islam yang diberi nama “Pesantren Islam Brazil” yang kini mempunyai murid sekitar 400 orang baik dari warga muslim dan non-muslim.
Syaikh Muhammad Al- Maghribi kini menjabat sebagai Head of the Brazilian Islamic Institute dan Secretary General of the Supreme Spiritual Council of the Islamic and Christian Communities di Brazil
Syaikh Muhammad Al Maghribi menjadi delegasi dari Negara Brazil dalam acara Muktamar Sufi Dunia di Pekalongan.
Berikut pointers kutipan ceramah Syaikh Muhammad Al Maghribi di Pondok Pesantren Darul Amanah
- Bahwasanya hari ini saya melihat ada burung yang nempel ke setangkai bunga, bahwasanya pada hari ini malaikat seluruhnya menyuruh umat makhluk Allah untuk bertasbih memohon ampun kepada Allah dan Semua makhluk di alam semesta memohonkan ampun untuknya.
- Saya sudah banyak berkunjung di pondok pesantren manapun, tapi Pondok Pesantren Darul Amanah ini mendapatkan kenangan tersendiri di hati saya.
- Anak-anakku, khususnya kepada dewan guru dan bapak Pimpinan Pondok Darul Amanah, bahwasanya Pondok ini adalah Pondok yang pertama kalinya saya doakan menjadi pondok pesantren sufi, yang mana diberkahi dan didoakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
- Ahli Sufi itu bukan orang miskin, Walaupun ada beberapa yang miskin tapi ahlusufa/ahli dalam Sufi itu orang-orang yang benar-benar ingin menuntut ilmu dan dia cinta ilmu daripada yang lainnya, sehingga menjadikan dirinya itu orang yang kuat secara lahir batin dan dia menjadikan dirinya itu orang yang bisa mendapatkan Inayah perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Pertama kali Pondok Pesantren yang mengajarkan Sufi itu ada di Masjid Nabawi yang mana jumlah santrinya itu ada 472 jamaah pengikut.
- Anak-anakku dengarkan ini, saya mendoakan kita semuanya semoga santri-santri yang disini guru-guru yang disini kelak menjadi orang-orang yang sukses menjadi pedagang yang sukses, dokter yang sukses, menjadi ekonomi yang sukses, menjadi apapun yang sukses karena kita Cinta Rasul dan mengikuti Rasul sebagaimana yang sudah diajarkan pimpinan Pondok kita kepada kita semuanya.
- Tatkala acara di Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, saya bertemu dengan KH. Mas’ud Abdul Qodir dan juga dengan Umi, bahwasanya kita semuanya di jalur yang baik sesuai dengan sunnah Rasul sehingga kita didoakan oleh para guru kita semoga kita menjadi orang yang sukses di masa depan yang akan mengisi dengan cinta Rasul dengan ilmu yang Rasul tuntunkan.