Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan di Lingkungan Pondok Pesantren Darul Amanah oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal

Pimpinan Pesantren Bersama Petugas Dinas Kesehatan Kecamatan Sukorejo, berpose bersama santri usai pelaksanaan sosialisasi, Kamis (24/9/2020)

KENDAL – Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Kendal yang diwakili Oleh Tim Tenaga Kesehatan Puskemas 02 Kecamatan Sukorejo adakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Aula Pondok Pesantren Darul Amanah. Kamis, 24 September 2020.

Turut hadir hadir dalam acara yaitu Dokter Iwan Cahya Selaku Kepala Puskesmas 02 Sukorejo yang didampingi tim kesehatan lainya, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir, Wakil Pimpinan H. Muhammad Adib, Lc, MA dan H. Muhammad Fatwa, M,Pd,  Kepala Pengasuhan Santri H. Nasirudin, S.Pd.I, Tim Badan Kesehatan Santri, Guru dan Santri.

Protokol Kesehatan dilingkungan Pondok Pesantren Darul Amanah sejak Wabah Pandemi Covid-19 sudah diberlakukan dengan ketat yaitu mewajibkan penggunaan masker, jaga jarak, sarana cuci tangan dan terpasangnya hand sanitizer di setiap pintu kamar asmara, penggunaan thermo gun dipintu masuk dan keluar gerbang, antiseptik, ruang karantina/isolasi serta penyemprotan ruang-ruang kelas dan asrama dengan cairan desinfektan secara rutin oleh tim satgas kesehatan santri.

Dalam sambutannya Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah mengatakan, “Saya mewakili lembaga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal yang kali ini diwakili oleh Tim Puskesmas 02 Sukorejo, atas waktu dan ilmunya dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan pondok Pesantren. Semoga ilmu yang di berikan nantinya bisa diterapkan oleh guru dan santri Pondok Pesantren Darul Amanah.

Mas’ud Abdul Qodir juga menambahkan bahwa, “Pandemi wabah Covid-19 ini adalah musibah sekaligus cobaan untuk kita semua. Sebagai wujud ikhtiar kita dalam menghadapi ujian ini, dan agar senantiasa dijauhkan dari wabah virus Corona, maka semua santri wajib mematuhi protocol kesehatan yang berlaku. Diantaranya adalah 3M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, serta Menjaga Jarak”.

“Semoga kita senantiasa dijauhkan dari segala bala’ dan marabahaya. Santri Sehat, Pesantren Kuat”, Tutup Pimpinan Pesantren.

Dalam hal ini, dr. Iwan Cahya sebagai pemateri dalam sosialisasi menyampaikan tentang pengetahuan tentang Covid-19 dan pentingnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pondok Pesantren.

“COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan.  Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia”, Terang Dokter Iwan.

“Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan”, Imbuhnya.

“Gunakanlah selalu masker saat keluar kamar, selalu jaga jarak dan sering mencuci tangan dengan air sabun serta jaga pola makan makan yang baik serta olahraga yang cukup”, Tutup Dokter Iwan.