Darul Amanah Raih Juara Lomba Film Pendek Tingkat Jawa Tengah

film pendek
Film Pendek karya santri Darul Amanah yang berhasil meraih gelar juara

Pandemi mengurung ruang gerak manusia. Kegiatan-kegiatan banyak yang terhalang dan gagal untuk dilaksanakan. Pembatasan kegiatan social sebagai salah satu cara yang ditempuh untuk mencegah persebaran Virus, berakibat kepada menurunnya produktifitas.

Kendati demikian, pelaku kreatif tetap berusaha untuk bisa berkarya dan menebar kebaikan, meski dalam berbagai kondisi keterbatasan yang ada. Seperti halnya dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara daring, perlombaan, atau hal-hal positif lainnya.

Pergerakan ini pun secara nyata bisa menggerakkan serta menaikkan kreatifitas SDM yang ada. Santri Pondok Pesantren Darul Amanah adalah salah satu bukti nyata. Dengan segala keterbatasan ruang gerak, mereka yang hanya berkegiatan di dalam pesantren mampu membuktikan bahwa kreatifitas bisa dilakukan dalam segala kondisi.

Minggu, (30/8/2020) Santri Darul Amanah berhasil meraih Juara 1 Lomba Film Pendek, dan Juara 2 Iklan Layanan Masyarakat, tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (KWARDA) Jawa Tengah, yang bekerja sama dengan Saka Widya Budaya Bakti (SWBB).

Hasil rekapitulasi lomba Film Pendek, Pramuka Dari Rumah

 

Hasil rekapitulasi lomba Iklan Layanan Masyarakat, Pramuka Dari Rumah

Perlombaan pramuka yang bertajuk Pramuka Mandiri Dari Rumah (KAMANDARU), diselenggarakan secara daring, sejak 8 Agustus lalu. Beberapa lomba yang digelar adalah, Cerdas Cermat, Film Pendek, Iklan Layanan Masyarakat, Vlog, Mendongeng, Inovasi Kewirausahaan Pramuka, dan Cerpen.

Perlombaan ini digelar dengan beberapa tingkatan, mulai dari Siaga, Penggalang dan Penegak. Penyelenggaraan lomba ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pramuka bukan hanya soal seragam coklat muda coklat tua di lapangan. Namun juga bisa menghasilkan karya-karya yang sarat akan kreatifitas, meski dengan keterbatasan jarak.

Dari sekian cabang lomba, Darul Amanah berpartisipasi dalam lomba Film Pendek, Cerdas Cermat, Cerpen Kolaboratif, Inovasi keiwausahaan Pramuka, serta Tari Kolaboratif untuk tingkat penegak. Sedangkan untuk tingkat penggalang, lomba yang diikuti adalah Iklan Layanan Masayarakat.

“Saya sangat senang bisa mengikuti lomba ini, selain bisa mengolah kreatifitas kita, juga bisa memberikan edukasi kepada khalayak bahwa tidak ada sesuatu apapun yang bisa membatasi kita untuk terus berkarya, produktif dan menebar kebaikan” ungkap Damayanti Dinda Kinasih, santri kelas 6 TMI, peserta lomba Film Pendek KAMANDARU.

Keberhasilan santri dalam perlombaan ini, diharapkan bisa menjalar kepada santri santri yang lain untuk terus berkreasi, berinovasi dan berprestasi.