ARTIKEL
Sarasehan dan Silaturrahmi Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah di kantor pusat Yayasan Fawatihul Khusna Penanggulan Pegandon Kendal
Santri alumni Pondok Pesantren Darul Amanah yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Santri Alumni Darul Amanah (IKSADA) mengadakan Sarasehan dan Silaturrahmi Alumni Pondok Pesantren Darul Amanah di kantor pusat yayasan Fawatihul Khusna Penanggulan Pegandon Kendal Ahad (27/3). Acara ini diperuntukkan bagi santri alumni angkatan 1,2 dan 3 Madrasah Aliyah Darul Amanah (1992-1994) dan angkatan 1 dan 2 Madrasah Tsanawiyah Darul Amanah (1993-1994). Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 298 Alumni dari berbagai daerah ini dipelopori oleh Hj. Wiwik Umi Rosyida, Siti Muamalah dan Nur Kholifah, dan merupakan reuni pertama bagi mereka setelah 23 tahun lulus dari Darul Amanah. Meski sudah lama tak berjumpa,bahkan beberapa dari mereka ada yang lupa karena sangking lamanya tidak bertemu, namun suasana yang sangat hangat begitu terasa dalam acara itu. Saling berbagi cerita, berbagi pengalaman, semakin memperhangat suasana. Meski mereka sudah berubah menjadi orang-orang hebat. Ada yang di Mabes Polri, menjadi manager di salah satu perusahaan, menjadi Dewan Perwakilan Rakyat dan lain sebagainya. Tapi tetap ada satu hal yang sama, mereka sama-sama Alumni Darul Amanah. Itu yang membuat mereka mampu membangun relasi yang begitu baik meski tak sering bertemu. Acara ini juga di isi dengan dialog dengan tema Pendidikan Jiwa Merupakan Jiwanya Pendidikan Dalam Keluarga, Lembaga Pendidikan dan Masyarakat Sebagai Prinsip Pendidikan Anak di Era Globalisasi dengan narasumber KH. Ali Haikal Lukman ketua yayasan Fawaatihul Khusna. Beliau mengatakan bahwa seharusnya inti dari pendidikan anak adalah pendidikan hati dan jiwa,pendidikan juga seharusnya berorientasi terhadap kehidupan anak di akhirat dan semua itu harus dibangun mulai dari dasar. Banyak pelajaran dan ilmu yang didapat oleh para alumni ini dari dialog tersebut untuk memperbaiki system kurikulum pendidikan anak mereka.