Santri Darul Amanah Gelar Word CleanUp Day (WCD) 2020

Worl CleanUp Day (WCD)
Beberapa santri nampak sedang membersihkan lingkungan pesantren Darul Amanah, Sabtu (19/09/2020)

Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2020 sebagai hari bersih-bersih sedunia, ribuan santri Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal membersihkan lingkungan Komplek Pondok Pesantren, Sabtu (19/09/2020).

World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

Tahun ini, World Cleanup Day diselenggarakan pada 19 September 2020. Karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan adanya larangan untuk pengumpulan massa agar mencegah penyebaran Covid-19 World Cleanup Day Indonesia mengambil tema “Clean up dan pilah sampah dari rumah” dengan harapan sebagai momentum persatuan seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dan memilah sampah dari rumah.

Kegiatan World Cleanup Day atau juga sama biasa dikenal oleh kalangan santri dengan istilah “Tandziful Am” (pembersihan umum) memang sudah biasa dilaksanakan oleh santri setiap pagi dan sore hari yang dilakukan secara bergilir sesuai jadwal dan dilakukan pembersihan umum oleh seluruh santri setiap jumat pagi selepas senam bersama. Hal ini diterapkan guna meningkatkan kesadaran santri dalam menjaga kesehatan dan menjunjung nilai kebersihan yang mampu memberikan kenyamanan terhadap lingkungan.

Meski Demikian, momentum acara World Cleanup Day kali ini menambah lebih semangat dan mendukung santri dalam hal merawat serta mempertahankan kebersihan di lingkungan pesantren, Dalam hal ini juga para santri dituntut untuk dapat menjaga kebersihan asrama setiap hari.

“Di momentum World Cleanup Day (WCD) ini kita ingin menyampaikan kepada Santri, ayo peduli lingkungan, ayo sama-sama berkolaborasi turun tangan semua dalam pengelolaan sampah untuk penyelamatan lingkungan sekitar kita”, Ucap H. Nashirudin, S.Pd Selaku Kepala Pengasuhan Santri.

Beliau Menambahkan, Hal lain yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kebersihan di asrama masing-masing, mengelola dan memilih sampah ramah lingkungan, dan tidak membakar serta membuang sampah secara sembarangan. Seperti sampah organik kita kembalikan kepada alam sebagai pupuk, dan yang non organik seperti sampah plastik bisa didaur ulang.