Santri Darul Amanah Dikukuhkan Menjadi Paskibra Kabupaten Kendal 2025

Kendal, 15 Agustus 2025 — Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kabupaten Kendal Tahun 2025 di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Kendal, Jumat (15/8/2025). Sebanyak 70 anggota Paskibra dikukuhkan dan akan bertugas pada Upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Alun-Alun Kendal, Minggu 17 Agustus 2025 mendatang.

Pengukuhan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kendal, Penjabat Sekda Kendal, sejumlah pejabat Pemkab Kendal, serta orang tua atau wali dari para anggota Paskibra.

Dalam sambutannya, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan latihan keras para anggota Paskibra.

“Kami berharap mereka akan semakin meningkatkan rasa nasionalisme, dan siap memberikan pengabdian dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia,” ujar Bupati yang akrab disapa Tika.

Bupati juga menambahkan, anggota Paskibra telah mengikuti pelatihan intensif selama 21 hari yang dibina oleh TNI, Polri, dan Kesbangpol.

“Pembinaan ini melatih kedisiplinan dan membentuk akhlak. Harapannya, mereka bisa menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas, berakhlak mulia, mempunyai semangat, dan cita-cita untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa,” imbuhnya.

Dari sekian anggota Paskibra Kabupaten Kendal, empat di antaranya merupakan santri Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo. Mereka adalah:

Putra

1. Muhammad Chilmi Al Firdausy (Kelas 5A) asal Brangsong, Kendal
2. Muhammad Adrian Candra Fadila (Kelas 5A) asal Tambun Selatan, Bekasi.
3. Hibatullah Raffif (Kelas 5B) asal Paninggaran, Pekalongan

Putri

1. Nijma Azzahra Ardhani (Kelas 5D) asal Ampelgading, Pemalang

Keempat santri tersebut akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2025 di Alun-Alun Kendal yang dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat Kabupaten Kendal.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH. Mas’ud Abdul Qodir mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terpilihnya para santri tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa santri mampu berkontribusi dalam mengharumkan nama pesantren sekaligus bangsa