ARTIKEL

Santri Darul Amanah Berperan Aktif dalam Halaqah Pesantren se-Kendal: Perkuat Identitas Pesantren di Era Digital

Posted by admin
28/07/2025 | 19:40 WIB

Ngampel, Kendal — Santri Pondok Pesantren Darul Amanah, yaitu Aisyah Maghfiroh, Ummu Aiman, Hasan, dan Nawaf Syarif, turut ambil bagian dalam kegiatan Halaqah Pesantren Se-Kabupaten Kendal yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Kendal pada Ahad, 27 Juli 2025 di Pondok Pesantren Al Musyafa’, Ngampel.

Dengan mengusung tema “Revitalisasi Nilai Pondok Pesantren Sebagai Banteng Moral di Era Digital”, acara ini menjadi ruang strategis bagi ratusan perwakilan pesantren untuk bersilaturahmi, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah menghadapi tantangan zaman.

Peserta halaqah terbagi ke dalam tiga komisi: Komisi Bahtsul Masail, Komisi Pondok Putri, dan Komisi Media Pondok, yang masing-masing membahas isu-isu kontemporer sesuai bidangnya. Santri Darul Amanah secara aktif mengikuti jalannya diskusi dan berkontribusi menyampaikan pandangan terkait penguatan nilai-nilai kepesantrenan.

Pada sesi Komisi Media Pondok, hadir dua narasumber muda yang inspiratif, Gus Diqqi Alvin Hasan (AISNU Jawa Tengah) dan Mas Naufal Chilmi (AISNU Kendal), yang menyampaikan pentingnya membangun identitas digital pesantren sebagai bagian dari strategi dakwah dan perjuangan ideologis.

“Media pondok hari ini harus tampil sebagai wajah Islam yang ramah dan berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Ini adalah medan dakwah baru yang harus dikuasai pesantren,” ujar Gus Diqqi dalam paparannya.

Sementara itu, Mas Naufal menambahkan bahwa media bukan hanya penyampai informasi, melainkan alat transformasi sosial dan penjaga warisan nilai.

“Melalui media, pesantren bisa menyampaikan narasi keumatan yang bijak, membangun kesadaran publik akan pentingnya akhlak dan ilmu. Ini adalah bagian dari jihad intelektual,” tuturnya.

Partisipasi santri Darul Amanah dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen pesantren dalam menjawab tantangan era digital tanpa meninggalkan akar tradisi dan nilai moral. Diharapkan, halaqah ini dapat memperkuat sinergi antarpesantren dan menjadikan mereka sebagai benteng moral bangsa yang kokoh di tengah arus perubahan zaman.

ARTIKEL TERKAIT