ARTIKEL

Ribuan Santri Ikuti Pembukaan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Ke-35 Pondok Pesantren Darul Amanah

Posted by admin
19/07/2025 | 14:52 WIB

Kendal – Ribuan santri Pondok Pesantren Darul Amanah, Ngadiwarno, Sukorejo, Kendal, dengan penuh semangat mengikuti acara Pembukaan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Ke-35 yang diselenggarakan pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026 di lingkungan pesantren.

Acara pembukaan berlangsung khidmat di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah, dihadiri oleh jajaran Pimpinan Pesantren, Wakil Pimpinan, Direktur Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI), Kepala Madrasah dan sekolah, dewan guru dan ribuan santri dari berbagai jenjang pendidikan.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir, menyampaikan pentingnya memahami hakikat mencari ilmu. Beliau mengutip nasihat Imam Syafi’i mengenai enam syarat utama dalam menuntut ilmu, yaitu,

  1. Kecerdasan
  2. Semangat yang tinggi
  3. Kesungguhan
  4. Biaya
  5. Bimbingan dari seorang guru
  6. Waktu yang lama

“Menuntut ilmu itu bukan perkara sebentar, melainkan perjuangan panjang yang memerlukan niat tulus, kesabaran, dan kerja keras,” tegas KH. Mas’ud di hadapan para santri.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga niat dalam menuntut ilmu, khususnya bagi para santri yang telah memilih Pondok Pesantren Darul Amanah sebagai tempat menimba ilmu agama dan umum. Dalam kesempatan itu, KH. Mas’ud memberikan motivasi dan dorongan semangat agar seluruh santri memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama di pondok.

Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy merupakan tradisi tahunan di Pondok Pesantren Darul Amanah yang berisi berbagai kegiatan pengenalan lingkungan pesantren, pembinaan karakter, serta pembekalan wawasan kepondokan bagi santri baru maupun santri lama sebagai penguat komitmen dalam proses pendidikan.

Dengan dimulainya Khutbatul ‘Arsy ke-35 ini, diharapkan seluruh santri semakin siap secara fisik dan mental untuk menjalani proses pendidikan selama satu tahun ke depan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap pondok dan para gurunya.

ARTIKEL TERKAIT