Puluhan Santri Ponpes Darul Amanah Hadiri Pengajian Rutin di Pendopo Kabupaten Kendal.

KENDAL – Puluhan Santri Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal menghadiri pengajian rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Jum’at, 10/03/2023.

Pengajian Rutin dilaksanakan secara offline dan online dihadiri Bupati Kendal, Ketua MUI, Kepala Kantor Kemenag Kab. Kendal, Forkompimda, ASN di Lingkungan Pemerintah Kab. Kendal, Pondok Pesantren Darul Amanah dan tamu undangan lainya.

Bupati Kendal, Bapak Dico Mahtado Ganinduto, B.Sc dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Ahmad Faris, Lc, MA yang berkenan hadir kembali di Kabupaten Kendal serta kepada seluruh peserta pengajian rutin yang hadir pada acara hari ini baik hadir secara langsung atau melalui online.

Bapak Dico Mahtado Ganinduto menambahkan, “Kegiatan Pengajian Rutin diadakan untuk meningkatkan iman serta menyeimbangkan antara dunia dan akhirat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal”.

“Insya Allah mendekati bulan ramadhan ini seluruh Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal menjelang ramadhan dan saat bulan ramadhan kita wajibkan sebelum memulai aktifitas diawali dengan membaca Al-Qur’an”, Tambahnya.

Dilanjutkan pengajian yang disampaikan Ustadz Ahmad Faris BQ, Lc, MA membawakan tema pengajian “Siap Menjemput 7 Kebaikan Ramadhan”.Berikut Kutipan Ceramah Ustadz Ahmad Faris BQ, Lc, MA :

1. Pada saat kita merasa melakukan segala sesuatu kita serahkan kepada Allah SWT, itu merupakan tanda Ketauhidan Allah SWT.

2. Allah menciptakan ribuan malaikat tapi Allah pilihkan Malaikat Jibril yang terbaik, Allah menciptakan banyak kitab tapi Allah Pilihkan Kitab Suci Al-Qur’an, Allah menciptakan banyak manusia, tapi Allah Pilihkan Nabi Muhammad SAW, Allah menciptakan banyak bulan tapi Allah pilihkan bulan suci ramadhan, marilah kita merenung dan ucapkan syukur kepada Allah SWT karena Allah Pilihkan kita menjadi umat terbaik, nabi terbaik, kitab terbaik dan diberi kesempatan menghadapi bulan terbaik.

3. Ada 7 Kebaikan di Bulan Ramadhan, Kebaikan pertama adalah kebaikan Taqwa karena tujuan tertinggi melaksanakan puasa adalah bertaqwa. Ketaqwaan adalah sarana kontrol dalam keinginan kita, makin banyak keinginan hidup maka makin derita hati seseorang.

4. Kebaikan kedua yaitu Maghfiroh atau Ampunan, di bulan suci ramadhan adalah waktu yang mustajab untuk meminta ampunan kepada Allah atas segala dosa yang sudah dilakukan. Ibnu Qoyim pernah berkata, ketika kita berdoa kepada Allah dan bingung berdoa apa yang akan dipanjatkan karena banyaknya doa yang panjatkan, maka cukup berdoa minta ampun kepada Allah dan Allah akan menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi, maka perbanyak minta ampun kepada Allah.

5. Kebaikan ketiga adalah “Idkum Minannar”/dijauhkan api neraka, apa bedanya maghfiroh dan idkum minannar, maghfiroh adalah pengampunan dosa di masa lalu sedangkan idkum minannar adalah kita sudah dicatat masuk neraka tetapi karena Allah berkehendak, maka kita bebas dari api neraka. Seperti halnya Abu Bakar Ashidiq selalu memerdekaan hamba sahaya, maka setiap hamba sahaya yang sudah merdeka maka tidak mungkin kembali menjadi hamba sahaya, apalagi kekuasaan Allah, kalau Allah berkehendak setiap hamba divonis masuk api neraka, maka Allah akan menjauhkanya.

6. Kebaikan Keempat adalah iman kepada Allah, dalam Al-Qur’an ketika di awali dengan Ya Ayuhaladzina ‘Amanu pasti ada perintah dan larangan dari Allah untuk kebaikan kita semua, maka perintah puasa dibulan ramadhan merupakan risalah perintah dari Allah kepada kita.

7. Kebaikan kelima adalah Bulan Al-Qur’an, Bulan Ramadhan lebih dekat dengan Al-Qur’an dibandingkan dengan puasa karena ramadhan mulia karena Al-Qur’an bukan Al-Qur’an mulia karena bulan ramadhan. Al-Qur’an adalah petunjuk dalam kehidupan, maka dibulan ramadhan adalah sarana memperbaiki bacaan dan memahami Al-Qur’an. Ramadhan disebut bulan agung karena didalamnya ada peristiwa diturunkan Al-Qur’an.

8. Kebaikan Keenam adalah bahagia, orang berpuasa itu mendapat dua kebahagian yaitu ketika berbuka puasa dan bertemu dengan Allah SWT.

9.Kebaikan Ketujuh adalah Malam Lailatul Qodar, ada ulama berpendapat bahwasanya malam lailatur qodar tidak hanya diterima oleh orang-orang tertentu sama halnya dengan rahmat hujan kepada seluruh makhluk. Akan tetapi rahmat malam lailatul qodar diterima seseorang berbeda-beda sama halnya orang yang menampung air hujan, ada yang menggunakan air bak, ember, gayung, botol bahkan setelapak tangan, itulah sama halnya yang diterima pada malam lailatul qodar yaitu setiap orang akan menerima malam lailatul qodar dengan apa yang sudah diamalkan atau perbuatnya. Maka di bulan ramadhan kelak marilah kita setiap hari berbuat kebaikan sehingga bisa mendapat rahmat lailatul qodar sebanyak-banyaknya.

Scroll to Top