Pimpinan Ponpes Darul Amanah Ikuti Pembukaan Rapat Kerja 1 LPTNU PWNU Jawa Tengah di Universitas Diponegoro Semarang.

Semarang, 17 Oktober 2024 – Pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PWNU Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja 1 di Gedung LPPM Universitas Diponegoro Semarang, Kamis (17/10).

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PWNU Jawa Tengah, pengurus LPTNU Jawa Tengah, serta perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah.Beberapa perguruan tinggi yang hadir antara lain Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, dan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Temanggung. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Institut Agama Islam Mathali’ul Falah (IMAFA) Pati, serta Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) Kendal.

Turut serta dalam rapat kerja ini, pimpinan dari Institut Agama Islam (IAI) An-Nawawi Purworejo, Rektor Institut Bakti Negara (IBN) Tegal, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Purworejo, Sekolah Agama Islam (STAI) Syubbanul Wathon Magelang, Institut Agama Islam (IAI) Al-Muhammad Cepu, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ki Ageng Pekalongan. Ketua SETIA Walisembilan Semarang serta perwakilan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Rembang juga turut hadir dalam acara tersebut.

Rapat kerja ini bertujuan untuk membahas program kerja LPTNU Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat jaringan perguruan tinggi NU di wilayah Jawa Tengah.

Pembahasan yang diusung meliputi penguatan manajemen perguruan tinggi, peningkatan kualitas akademik, serta kerjasama antar lembaga untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris PWNU Jawa Tengah H. Ahmad Fatkhur Rohman, yang menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi NU dalam menghadapi tantangan pendidikan di era global.

“Rapat kerja ini merupakan momentum strategis bagi LPTNU untuk menyatukan langkah dalam membangun pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi yang konkret untuk mendukung peningkatan mutu perguruan tinggi NU di Jawa Tengah, serta memperkuat kontribusi LPTNU dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Fatwa, M.Pd yang juga pengurus LPTNU PWNU Jawa Tengah mengatakan, “Penguatan LPTNU merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran perguruan tinggi Nahdlatul Ulama sebagai pilar utama dalam mencetak generasi berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi”.

“LPTNU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas manajemen, kurikulum, dan sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi NU, sehingga mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Dengan memperkuat sinergi antar lembaga dan memaksimalkan potensi yang ada, kita optimis LPTNU dapat menjadi motor penggerak dalam memajukan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di Indonesia khususnya di Jawa Tengah”, tambahnya.